Sumut Terkini
Warga Deli Serdang yang Blokir Jalan karena Protes Kerusakan Jalan Ditangkap Polisi
Mereka-mereka yang diamankan dianggap orang-orang provokator sehingga ikut dalam pemblokiran jalan.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
Polisi sempat meminta agar warga tidak melakukan hal ini dengan alasan supaya tidak mengganggu warga lainnya.
Namun pada saat itu dijawab apa yang dilakukan ini malah sesuai keinginan warga. Karena hal ini polisi pun kemudian hanya melakukan pemantauan dengan duduk santai di warung atau alfamart di dekat lokasi pagi hari.
Saat diwawancari Supriadi Malik yang diwawancarai mengaku aksi yang mereka lakukan ini merupakan aksi ke tiga kalinya.
Selain diikuti warga Desa Bangun Rejo juga diikuti warga Desa Tanjung Morawa A, Dagang Krawan dan Aek Pancur.
Semuanya mau melakukannya karena jenuh dengan janji-janji akan perbaikan yang disampaikan Pemkab.
"Kalau hari ini diaspal baru kami angkat kaki dari sini. Kami bongkar hari ini juga tenda dan pentas ini kalau hari ini diaspal.
Sudah capek kami dijanji-janjikan tapi nggak juga direalisasikan. Kata siapa ada masyarakat yang ngeluh karena aksi pemblokiran ini malah ya memang seperti ini kemauan masyarakat karena semua minta supaya cepat diaspal dan diperbaiki," ujar Supriadi Malik yang akrab disapa Leo.
Leo masih mengingat rincian aksi yang pernah mereka lakukan. Untuk yang pertama dilakukan 9 Januari 2025.
Saat itu setelah dilakukan aksi pemblokiran dijanjikan Dinas Sumber Daya Air Binar Marga dan Bina Kontruksi Deli Serdang pengerjaan perbaikan akan dilakukan pertengahan Februari. Karena tidak ada tanda-tanda untuk aksi yang kedua dilakukan 15 April.
"Saat itu pakai hitam diatas putih pun bermaterai dan diteken sama Sekdis SDABMBK. Disaksikan mulai dari Kapolsek, Danramil, Sekcam sama tiga Kepala Desa. Disampaikan akan dimainkan di pertengahan Juli tapi hasilnya sekarang nggak juga. Pernah juga sebelum itu dijanjikan setelah lebaran ya hasilnya pun sama aja," kata Leo.
Beragam aktivitas dilakukan warga ketika melakukan pemblokiran jalan. Di tempat ini mereka menghibur diri dengan berkaraoke dengan soundsyestem besar. Selain nyanyi warga juga bercengkrama hingga makan nasi bungkus bersama.
Pantauan www.tribun-medan.com banyak warga yang juga sempat merayu untuk jalan bisa dibukakan.
Namun karena sudah ada kesepakatan banyak warga jalan pun tetap dilakukan pemblokiran.
Menanggapi hal ini, pihak Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Deli Serdang menyebut saat ini tahapan proses pengerjaan memang sudah dilakukan.
Karena itu saat ini sudah dimulai dari pengerjaan penimbunan jalan yang berlubang dengan pecahan batu.
| Pakai Kursi Roda, Mantan Kepala UPT Puskesmas Parsoburan Divonis 1 Tahun Kasus Korupsi |
|
|---|
| Gegara Gadaikan Mobil Masih Kredit, Seorang Pria di Siantar Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara |
|
|---|
| Mutasi Pangdam I BB dari Mayjen Rio Firdianto ke Mayjen Hendy Antariksa |
|
|---|
| Miliki Sabu, 2 Warga Desa Martelu Digelandang ke Mapolres Tanah Karo, Satu di Antaranya Diduga PNS |
|
|---|
| DPRD Singgung Misi 3 Juta Rumah, Soal Pengembangan Kota Siantar Kontra dengan Luas Sawah Dilindungi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.