Berita Viral

DOKTER Hafiz Penipu? Sosoknya Janggal Usai Viral dan Menghilang hingga Diduga Pakai Nama Lain

Usai viral dan menghilang, Hafiz menyimpan banyak kejanggalan hingga sosoknya diduga penipu

YouTube
SOSOK HAFID - Sebuah kisah mengharukan datang dari seorang pria bernama Hafid, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga meraih gelar spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) di Singapura. Meski memiliki latar belakang pendidikan tinggi dan karier cemerlang, Hafid kini memilih hidup sederhana di bawah kolong jembatan di kawasan Kadilangu, Demak. (YOUTUBE) 

“Saya tidak berhak menghakimi siapa Hafiz, benar atau salah. Apakah benar dia dokter atau tidak, saya juga tidak tahu,” ujar Mas Adi dalam klarifikasi videonya.

Baca juga: Profil Nicholay Aprilindo, Pakar Hukum dan HAM yang Keterangannya Soal Arya Daru Bikin Geger

Diduga Gunakan Nama Lain

Perempuan Sidoarjo tersebut juga mengungkap bahwa Hafiz pernah memperkenalkan diri sebagai KH Hafizzurrohman dan sempat berniat melamarnya.

Ia bahkan menunjukkan foto anak yang diaku sebagai anak kandungnya.

Mas Adi menyampaikan, Hafiz dikenal publik sebagai pribadi yang sopan dan santun, dan ia sempat mengingatkan Hafiz bahwa videonya kemungkinan besar akan viral.

“Dia hanya menjawab ‘hehe’ saat saya bilang video itu akan ramai. Tapi saya tidak menyangka dia akan pergi begitu saja,” tutur Mas Adi.

Hingga kini, belum ada pihak yang dapat memastikan identitas asli Hafiz.

Sejumlah alumni Fakultas Kedokteran UI pun disebut mulai menelusuri informasi untuk memastikan kebenaran latar belakang pria tersebut.

Mas Adi mengaku tidak akan memperpanjang cerita ini, namun berharap ada pihak yang benar-benar mengenal Hafiz dan bisa memberikan kejelasan.

“Mas Hafiz, sampeyan di mana? Kenapa harus pergi? Kalau ada yang kenal beliau, boleh hubungi saya,” pungkas Mas Adi.

Baca juga: Keributan di Jalan Perak: Polisi Siantar Gerak Cepat, Damai di Ujung Tangan

Sebelum menghilang, Hafiz sempat menceritakan banyak hal kepada Mas Adi.

Ia mengaku merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan menyelesaikan studi S1 hanya dalam waktu satu tahun tujuh bulan.

"Saya dulu itu boleh dikatakan paling cerdas, saya kuliah dulu S1 saya ambil 1 tahun tujuh bulan. Saya masuk UI tahun 88. Istri teman kuliah, satu angkatan," ujar Hafiz dalam wawancara tersebut.

Tak hanya itu, ia juga mengklaim pernah melanjutkan pendidikan ke Singapura dan Italia.

Setelah sempat tinggal di Italia selama empat tahun, ia pulang ke tanah air dan membuka apotek di Jember.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved