Berita Viral
Bantahan Ibu Prada Lucky, Jawab Isu Perilaku Penyimpangan Anaknya: Tolong Jangan Ada Fitnah Lagi
Isu ini dibantah keras oleh keluarga korban, yang menyebutnya sebagai fitnah untuk menutupi kejahatan para senior Lucky.
TRIBUN-MEDAN.com - Di tengah kasus penyiksaan yang menewaskan Prada Lucky Namo, beredar isu dugaan penyimpangan seksual yang diduga menjadi motif di balik penganiayaan tersebut.
Isu ini dibantah keras oleh keluarga korban, yang menyebutnya sebagai fitnah untuk menutupi kejahatan para senior Lucky.
Ibu Prada Lucky, Sepriana Paulina Mirpey, bahkan sampai berlutut di hadapan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, untuk memohon agar tidak ada lagi fitnah terhadap anaknya yang telah meninggal.
"Saya berlutut di bapak, saya mohon bapak, saya seorang ibu. Saya butuh keadilan untuk anak saya. Tolong jangan ada fitnah lagi," ujarnya dengan penuh haru.
Sepriana juga mengungkapkan bahwa ada skenario di balik kematian anaknya dan merasa sakit hati karena kontak dengan Lucky diputus saat anaknya dalam keadaan kritis.
Ia juga menegaskan bahwa putranya adalah tulang punggung keluarga dan rela jika anaknya gugur di medan perang, bukan karena ulah oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Senada dengan ibunya, Lusi Namo, kakak Prada Lucky, juga membantah keras isu penyimpangan seksual yang beredar.
Ia meyakini isu tersebut sengaja disebar untuk menutupi tindakan keji yang dilakukan terhadap adiknya.
"Tidak benar, tidak terbukti. Adik saya itu selama ini laki-laki normal," tegas Lusi.
Sementara itu, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, menyatakan bahwa 20 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, termasuk satu orang perwira.
"20 tersangka yang sudah ditahan dan kemudian akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan selanjutnya," jelasnya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, menegaskan bahwa motif di balik penganiayaan Prada Lucky bukanlah penyimpangan seksual, melainkan berawal dari kegiatan pembinaan prajurit yang berujung fatal.
"Motif saya sudah sampaikan semuanya atas dasar pembinaan," kata Brigjen Wahyu. Proses pembinaan ini, menurutnya, melibatkan sejumlah prajurit lainnya dan kini masih dalam pendalaman oleh pihak berwenang.
Nafa Arshana Muncul, Minta Maaf Tuduh Prada Lucky Penyimpangan
Terancam dicari Sersan Mayor Christian Namo, Nafa Arshana muncul.
Wanita yang merupakan istri TNI itu meminta maaf atas komentarnya di Facebook.
Pasalnya dalam komentar tersebut, ia berani menuduh Prada Lucky penyimpangan seksual.
Ia bahkan menyebut korban penganiayaan itu tak bermoral.
"Masalahnya yang meninggal ini juga moralnya tidak ada. Dia punya orientasi seksual menyimpang. Kalo proses hukum pada yang main hakim tetap berlaku," tulisnya.
Serma Mayor Christian Namo, ayah Prada Lucky bahkan mengancam akan mencari sendiri Nafa Arshana.
Ia tak bisa menyembunyikan amarahnya.
"Ini akun saya lagi berduka, kepada wartawan beta (saya) meminta, bukan minta apa-apa tolong cari dia sebelum saya yang cari dia, jangan dia mencari masalah baru ya, saya lagi susah, istri tentara, saya tentara, anak saya dibunuh tentara, itu belum selesai, ingat itu baik-baik," kata Serma Christian.
Serma Christian menegaskan di hadapan wartawan tidak akan mengubur jenazah anaknya sebelum pemilik akun tersebut ditemukan.
"Saya tidak mencari popularitas, saya terkenal juga ndak, saya tekankah cari sampai dapat, sebelum anak saya dikubur ini harus selesai," tuturnya.
Kini pemilik akun sosmed Nafa Arshana akhirnya muncul dan mengaku salah.
Sebelumnya, akun sosmed itu menuduh Prada Lucky Namo dianiaya senior karena mengalami penyimpangan seksual.
Ia didampingi suaminya membuat video klarifikasi.
"Saya pemilik akun Nafa Arshana meminta maaf sebesar-besarnya pada Serma Christian Namo atas balasan komentar saya di Facebook yang melukai perasaan keluarga yang sedang berduka," katanya.
Dia menyadari bahwa komentar tersebut merupakan kesalahan.
"Saya sadar balasan komentar saya seperti orang tidak punya empati pada bapak dan keluarga. Komentar saya di Facebook tidak ada maksud untuk membela atau membenarkan oknum penganiayaan yang menyebabkan almarhum meninggal dunia," katanya.
Ia pun menguak harapan agar para pelaku mendapat hukuman setimpal.
"Saya berharap Bapak Christian Namo dan keluarga serta netizen dapat berbesar hati memaafkan atas kesalahan dan kekhilafan saya," ujarnya
Menanggapi permintaan maaf Nafa, ia menjadi bulan-bulanan warganet.
(*/ Tribun-medan.com)
| LICIKNYA Oknum Polisi Pakai Wig Bunuh Dosen Erni Yuniarti, Motifnya Pribadi dan Asmara |
|
|---|
| Vidi Aldiano Umumkan Rehat dari Panggung, Fokus Lawan Kanker dan Siapkan Album Baru |
|
|---|
| INI MOTIF Bripda Waldi Rudapaksa dan Bunuh Dosen Erni Yuniarti, Kesal Permintaan Balikkan Ditolak |
|
|---|
| ONAD LEONARDO Menyesal dan Cuma Tertunduk Saat Diperiksa Polisi, Polisi: Yang Pasti Sedih |
|
|---|
| TAK DIHADIRI Prabowo dan Gibran, Kongres III Projo Ditutup, Budi Arie Bantah Tinggalkan Jokowi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.