Bagi yang menggunakan kendaraan umum naik angkutan dari Simpang Bukum, Bandar Baru ke jurusan Desa Suka Maju dengan waktu kurang lebih setengah jam. Setelah tiba di Desa Cinta Rakyat, wisatawan bisa berhenti dan berjalan kaki menuju Sampuran Putih dan sekitar 2 kilometer juga bisa ke Desa Negeri Suah. Karena angkutan tidak bisa lewat, mengingat akses menuju Negeri Suah sangat kecil dan belum beraspal alias tanah yang licin.
Selain Tibrena, anda juga bisa memilih lokasi berkemah di sekitaran Sungai Dua Rasa di Desa Negeri Suah, Bandar Baru.
Sekitaran sungai ini ada lahan tanah datar yang biasa dimanfaatkan wisatawan untuk berkemah. Menawarkan sensasi berbeda dari sungai lainnya, wisatawan dapat merasakan air panas dan dingin di waktu bersamaan. Menakjubkan, bukan.
Sesuai rasanya, sungai ini disebut dua rasa oleh penduduk dan dua suhu oleh wisatawan. Satu bagian bersuhu panas dan satunya lagi bersuhu dingin walau berada di satu sungai.
Keunikan sungai ini memang lumayan aneh, meski pada akhirnya kedua mata air membentuk satu aliran sungai tetapi keduanya seolah membuat tapal batas sehingga sisi kiri dan sisi kanan sungai memiliki dua suhu. Jadi bisa lebih puas mandi dan mendapatkan air bersih saat berkemah.
Tiga lokasi kemping ini cocok untuk anda para backpacker, karena hanya dengan modal biaya transportasi bus atau sepeda motor anda bisa berlibur hingga menikmati alam indah di sekitaran Berastagi yang memiliki banyak destinasi wisata.
(Sil/tribun-medan.com)