Beda Perlakuan Ahok dan Sukmawati, Sama-sama Menistakan Agama, Ini Komentar Maruf Amin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Sukmawati Soekarnoputri

"Saya putri seorang proklamator, Bung Karno, yang dikenal juga sebagai tokoh Muhammadiyah dan tokoh yang mendapatkan gelar dari Nahdlatul Ulama sebagai waliyyul amri addlaruri bissyaukah, pemimpin pemerintahan di masa darurat yang kebijakan kebijakannya mengikat secara de facto dengan kekuasaan penuh," ujar Sukmawati.

Sukmawati menyebut puisi 'Ibu Indonesia' merupakan bagian dari buku Kumpulan Puisi Ibu Indonesia yang telah diterbitkan pada 2006.

"Puisi Ibu Indonesia ini ditulis sebagai refleksi dari keprihatinan saya tentang rasa wawasan kebangsaan yang saya rangkum semata mata untuk menarik perhatian anak anak bangsa agar tidak melupakan jati diri Indonesia asli," ujar Sukmawati.

Sukmawati menjelaskan puisi 'Ibu Indonesia' itu adalah pandangan pribadinya sebagai seorang seniman dan budayawati. Puisi itu murni karya Sastra.

Tonton juga:

Meski Sukmawati telah menyampaikan permintaan maaf, dua pelapor menolak mencabut laporan.

Politisi Partai Hanura, Amron Asyhari, mengatakan proses hukum tetap harus berjalan.

"Ya tetap proses jalur hukum, tetap berlanjut. Kami ingin hukum ditegakkan ya," ujar Amron.

Amron mengatakan, tak mudah mencabut laporan. Menurutnya harus ada persamaan di hadapan hukum. Menurutnya, permintaan maaf yang disampaikan Sukmawati tak akan berpengaruh terhadap proses hukum dalam kasus tersebut.

"Tidak bisa dong seenaknya saja. Katakan sudah meminta maaf, itu bukan berarti selesai kasus ini," ujarnya.

Amron meminta polisi tetap menindaklanjuti laporannya sesesuai hukum yang berlaku.

Pengacara bernama Denny Andrian Kushidayat yang juga melaporkan Sukmawati mengaku tidak akan mencabut laporan.

"Bu Sukmawati sudah sepantasnya mengikuti prosedur hukum," ujar Denny.

Secara pribadi, Denny menerima permintaam maaf Sukmawati. Tapi proses hukum harus tetap berjalan.

Pelaporan ini, sebagai bentuk pelajaran kepada semua pihak agar lebih berhati hati dan tidak menyinggung sesuatu kepercayaan yang ada di masyarakat.

"Buat saya tidak akan dicabut, tetap lanjut," ujar Denny.

Halaman
1234

Berita Terkini