Mahasiswi S3 USU Bunuh Diri karena Tak Tahan Diejek Temannya di Kampus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswi S3 USU Bunuh Diri karena Tak Tahan Diejek Temannya di Kampus. Jerusha Sanjeevi.

Padahal, Kamis (27/06/2019), Nyoman Nurasha sudah menelepon anaknya bahwa ia akan datang.

 

Tak mendapat jawaban, Nyoman Nurasha menggunakan tangga untuk mengintip ke dalam kamar.

Wanita Ngamuk Cari Suami yang Katanya Dinikahkan di Masjid Bogor, Datang dengan Membawa Anjing

Masygulnya Ayah Vanessa Angel yang Ditolak Mentah-mentah untuk Menjemput Sang Putri

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unsrat Gantung Diri di Kamar Kos, Ini Isi Surat yang Sempat Ia Tuliskan

4 Tahun Mendekam di Penjara, Saipul Jamil Bilang Selalu Menangis Tiap Kali Lihat Televisi

Viral Video Siswi SMP Lakoni Penganiayaan dan Lucuti Busana Korban di Tempat Sakral, Ini Fakta-fakta

Mantan Kekasih Nikita Willy, Diego Michiels Resmi Menikah, Ini Sosok Wanita yang Menjadi Istrinya

Oknum Satpam Menyaru Anggota TNI AL Tiduri 16 Perempuan Bersuami, Gasak Harta Korban

Sule Kini Sudah Tak Sungkan Cium hingga Memeluk Naomi Zaskia saat Pelesiran di Pulau Dewata

Mahasiswa Gantung Diri saat Dikunjungi Ayahnya di Kos, Tulis Surat: Maaf Saya Bohong tentang Kuliah (KOLASE TRIBUNMANADO/ISTIMEWA)

Dia kaget anaknya sudah gantung diri dalam kamar indekos di Kelurahan Bahu, Lingkungan V, Kecamatan Malalayang, Kota Manado.

Pria asal Luwuk, Sulawesi Tengah ini pun memanggil penjaga kos dan melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Dalam kamar kos korban ditemukan surat yang ditulis tangan dalam sebuah kertas.

Tulisan tersebut diduga surat korban sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Hidung anaknya mengeluarkan darah.

Pria 30 Tahun Beristri Dua Mencabuli Putri Tiri Berumur 15 Tahun, Sang Ibu Melapor ke Aparat Desa

Oknum Guru Bimbel Cabuli Siswa Remaja Selama 2 Tahun, Orangtua Melapor ke Polisi

Napak Tilas Belanda Kirim Jenderal Terbaiknya demi Habisi Panglima TNI Soedirman tapi Malah Tewas

Hotman Paris Cecar Barbie Kumalasari, Siap Minta Maaf dan Bersembah kalau Benar 30 Karat Berliannya

Juragan Mebel Korban Pembunuhan Sadis di Rumah Barunya, Ditemukan Bersimbah Darah di Lantai 2

Potensi Sandiaga Uno dan AHY Masuk Kabinet Jokowi-Maruf 2019-2024, bakal Banyak Wajah Baru

Alasan Martin Pratiwi Menggugat Artis Ashanty Rp 9,4 Miliar, Ini Perjanjian yang Pernah Dibuat

UDAR 7 Fakta Tewasnya Istri Eks Sopir Pribadi Jokowi, Kronologi hingga Jenazah Diurus Gibran

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unsrat ini diduga stres menghadapi kuliahnya hingga memilih berhenti.

Berikut isi surat Apriyanto yang ditemukan polisi di kamarnya:

"Jumat 28 Juni 2019,

Saya memutuskan untuk bunuh diri.

Untuk orangtuaku, kakakku, maaf sudah mengecewakan kalian.

Saya sebenarnya sudah berhenti kuliah pada pertengahan 2018.

Saya tidak bisa fokus melakukan sesuatu dan susah tidur pada malam hari mungkin ini yang dinamakan stres.

Maaf saya sudah terlalu banyak berbohong kepada kalian tentang perkuliahan.

Saya tidak ingin menjadi beban lebih bagi kalian diumur saya yang sudah ke-24 ini.

Maaf saya kurang pandai menulis kata-kata, untuk itu "Maaf semuanya"

Surat Apriyanto Kusuma yang gantung diri (TRIBUNMANADO/ISTIMEWA)

Kapolsek Malalayang Kompol Franky Manus menjelaskan, awalnya korban ditemukan oleh ayahnya, Minggu (30/6/2019)

Diihadapan Polisi, ayah korban mengaku sebelumnya, dia baru saja turun dari pesawat di Bandara Sam Ratulangi Manado, dengan maksud untuk mengunjungi anaknya.

"Hari Kamis 27 Juni lalu, saya sempat menghubunginya dan berkata Sabtu saya akan pergi ke Manado melihatnya," jelasnya.

Lanjutnya, saat tiba di rumah kos, ia mengetuk langsung pintu kamar anaknya. Beberapa kali diketuk, tidak dibuka oleh korban.

"Saya menelepon tapi tidak diangkat juga, sehingga saya mengambil tangga di kosan tersebut, dan melihat anak saya dari atas," katanya.

Betapa kagetnya ayah korban yang sudah jauh-jauh datang mau melihat anaknya yang sedang kuliah di Manado.

Namun yang ditemuinya anaknya sudah meninggal dunia di dalam kamar dengan kondisi gantung diri memakai kain.

"Saya kaget dan panggil Jend Zeke penjaga kost dan melaporkan kejadian ini ke polisi," tambanya.

Polsek Malalayang mendatangi lokasi kejadian, dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit Bhayangkara Karombasan.

"Keluarga korban melakukan penolakan autopsi, dan sudah diberikan surat penolakannya," ujar Kapolsek.

Lanjutnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihaknya menemukan surat yang ditulis oleh korban buat keluarganya.

"Diduga korban malu kepada orangtuanya karena sudah lama berhenti kuliah, sampai nekat melakukan hal tersebut," jelas mantan Kapolsek Tomohon Tengah ini.

(*)

Artikel ini sudah terbit di World of Buzz dengan judul M’sian PhD Student in U.S. Committed Suicide Due to Racist Bullying, Boyfriend Sues Her Uni dan Mahasiswa Gantung Diri saat Dikunjungi Ayahnya di Kos, Tulis Surat: Maaf Saya Bohong Tentang Kuliah

Berita Terkini