Pencopotan Dirut Bank Sumut

Dirut Bank Sumut Dicopot Karena Dugaan Mobile Banking Ilegal, Inspektorat Membenarkan

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat diwawancarai oleh awak media di Kantor Bank Sumut, Kamis (5/1/2023).

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Gubernur Sumatrea Utara, Edy Rahmayadi sudah mencopot Dirut Bank Sumut, Rahmatd Fadillah Pohan.

Ada kabar, bahwa pencopotan Dirut Bank Sumut ini berkenaan dengan masalah mobile banking ilegal.

Selain itu, merebak pula isu yang menyebut bahwa pencopotan Dirut Bank Sumut karena banyaknya kredit macet.

Baca juga: Bank Sumut Akan Public Expose 9 Januari Mendatang, Telah Memperoleh Ijin Pernyataan Efektif dari OJK

"Kami mendapat informasi beberapa waktu yang lalu terkait sesuatu hal yang telah dipublis di media. Jadi saya panggil beliau (Rahmat) secara lisan terlebih dahulu. Lalu dia datang pada Desember 2022 lalu, dan saya minta dia menjelaskan kepada kami secara tertulis," ungkap Kepala Inspektorat Pemprov Sumut, Lasro Marbun, Kamis (5/1/2023).

Setelah mendapat penjelasan secara tertulis dari Rahmat, Inspektorat menyampaikannya kepada pemegang saham.

Lasro mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pasti terkait permasalahannya.

Baca juga: Dirut Dipecat, Bank Sumut Pastikan Operasional Tetap Berjalan

Namun, kata dia, dirinya hanya memastikan mengenai izin yang berkenaan dengan operasional Bank Sumut.

"Dengan terkait pemasalahannya, kami tidak paham, hanya terkait dengan pemberitahuan mengenai ada sesuatu yang belum ada izin berkenaan dengan operasional," ucapnya.

"Dan beliau menjawab dengan tertulis kepada kami, dan kami maknai itu penyadaran dan beberapa informasi di media itu tidak seluruhnya benar dan tidak seluruhnya salah," katanya.

Baca juga: Kasus Skimming Rp 5,5 Miliar Nasabah Bank Sumut Belum Juga Terungkap, Ini Kata Kasubdit Cyber Polda

Saat ditanya mengenai mobile banking ilegal, Lasro mengamininya.

"Konteksnya adalah ada perhatian terkait kehati-hatian sebagaimana pernah terinfomasi di publik, kami menginformasikan tidak seluruhnya salah dan tidak seluruhnya benar," sebutnya.

Lasro mengatakan, saat ini pemegang saham sudah mengambil keputusan terkait tindak lanjut permasalahan Dirut Bank Sumut tersebut.

"Nanti ada RUPS untuk memberikan penjelasan terkait nonaktif Dirut Bank Sumut ini," pungkasnya.

Tidak terganggung

Corporate Secretary Bank Sumut, Agus Condro Wibowo mengatakan manajemen PT Bank Sumut memastikan operasional Bank Sumut tetap dapat berjalan sebagaimana biasa.

Ia mengatakan, evaluasi terhadap Rahmat Fadillah Pohan sudah sesuai ketentuan Dewan Komisaris.

Baca juga: Dirut Bank Sumut Dinonaktifkan, Berikut Kronologi dan Penjelasan Inspektorat Sumut

Halaman
12

Berita Terkini