Deliserdang Memilih

Alasan Mantan Pejabat Pemkab Deliserdang, Jentralin Purba Gabung PPP dan Maju Jadi Caleg

Penulis: Indra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Pejabat Deliserdang, Jentralin Purba ketika ikut bersama pengurus partai daftar ke KPU Deliserdang beberapa waktu lalu.

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Deliserdang memilih untuk gabung ke partai politik setelah memasuki masa pensiun.

Tak hanya sekadar bergabung, para mantan pejabat di Pemkab Deliserdang juga mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg).

Baca juga: Ketua PPP Deliserdang Tunggangi Kuda Saat Daftarkan 50 Bacaleg ke Kantor KPU

Satu di antaranya adalah Jentralin Purba. Ia pernah menduduki kursi stategis di lingkungan Pemkab Deliserdang. 

Pertama berkarir di Deliserdang, Jentralin lama menjabat sebagai Kepala Inspektorat.

Kemudian ia juga pernah dilantik menjadi Asisten III Pemkab. Terakhir sebelum memasuki pensiun ia pun pernah menduduki kursi Staf Ahli Bupati. 

Saat ini Jentralin pun sudah tercatat sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ia juga terdaftar sebagai Bacaleg dari Dapil Deliserdang 2 meliputi Kecamatan Tanjung Morawa, STM Hilir, STM Hulu, Bangun Purba dan Gunung Meriah.

Saat diwawancarai, Jentralin pun memaparkan alasannya dirinya bersedia menjadi Caleg. 

"Saya merasa perlu lah yang berpengalaman-pengalaman ini mewakili rakyat. Saya juga kan asli kelahiran Desa Bah Perak Kecamatan Bangun Purba. Keluarga juga mendukung saya jadi Caleg," ucap Jentralin, Selasa (30/5/2023). 

Pria kelahiran 15 Desember 1961 itu sudah mau dua tahun pensiun sebagai PNS.

Jentralin lama berkarir di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Sebagai pemeriksa ini punya pengalaman selama 26 tahun. 

"Dari 1984 saya masuk pegawai di BPK, baru kemudian di Deliserdang masuk tahun 2012. Saya juga kan merasa alhamdulillah, masih sehat dan masih fit. Masih bisa berbuat untuk rakyat," ucap Jentralin. 

Jentralin mengaku saat mau memasuki masa pensiun, banyak Parpol yang menawarinya untuk bergabung.

Selain PPP, ada juga PKB, PAN dan Golkar.

Halaman
12

Berita Terkini