Mesin tidak menyala lantaran pengemudinya panik ketika akan menyalakan kembali mesin.
Serta kendaraan terjebak di tengah-tengah rel sehingga tak bisa melewati rel.
Untuk menghindari mesin kendaraan mati saat melitas rel, Jayan membagikan beberapa tips, di antaranya:
Gunakan gigi rendah 1 atau 2 bila menggunakan mobil manual.
Sebelum melintas, pastikan di seberang rel sudah muat untuk satu mobil.
Hal ini untuk menghindari mobil berhenti lama di atas rel supaya pengemudi tidak panik.
Sementara itu, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengimbau agar pengemudi kendaraan selalu mematuhi rambu-rambu saat melintasi rel.
"Kami ingatkan kembali bahwa tata cara melintas di perlintasan sebidang adalah berhenti di rambu tanda "STOP", tengok kiri-kanan. Apabila telah yakin "AMAN", baru bisa melintas," terang Joni.
Joni menambahkan, palang pintu, sirene, dan penjaga perlintasan adalah alat bantu keamanan semata.
"Alat utama keselamatannya ada di rambu-rambu lalu lintas bertanda "STOP" tersebut," pungkasnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca juga: Detik-detik Asisten Masinis Selamatkan Diri dari Kobaran Api Membara, Kereta Api Vs Truk!
Baca juga: Nyawa Dokter Osinta Silaen Melayang, Ini Respons PT KAI soal Perlintasan Kereta Api tanpa Palang