"Kami sudah memberikan klarifikasi, itu semua adalah hoax, abaikan saja," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Executive Vice President Secretariat and Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan, masyarakat harus berhati-hati kalau terdapat pop up notifikasi deteksi virus di aplikasi mobile banking.
Apalagi ketika pop up tersebut menggiring nasabah untuk mengeklik beberapa ikon lainnya.
"Yang dapat kami informasikan, tidak mengeklik apapun pilihan di situ, berhati-hati ketika akan men-download aplikasi tertentu," ucapnya.
Baca juga: Setelah BSI, Kini M-Banking BCA yang EROR dan Muncul Kode 205 202, Ini Penjelasan Manajemen
Baca juga: BCA Buka Loker Untuk Lulusan S1, Ini Formasi, Cara Daftar dan Penempatannya di 8 Kota
Selain itu, ia berpesan agar nasabah menghubungi Halo BCA ketika menemukan sesuatu yang mencurigakan di aplikasi atau layanan BCA lainnya.
"BCA tidak pernah meminta data rahasia, siapapun nasabah atau masyarakat," tegasnya.
Lebih lanjut, Hera meminta nasabah tidak membagikan data-data rahasia dalam transaksi keuangan seperti password dan kode OTP (one time password) ke orang lain.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca juga: Cawapres Erick Thohir Jadi Penentu Kemenangan Ganjar atau Prabowo, Hasil Survei Bersaing Ketat
Baca juga: Nasib Cinta Mega Imbas Main Judi Slot saat Rapat di Ujung Tanduk, Sanksi Berat Dijatuhkan Besok