BCA Buka Suara Soal Munculnya Virus dan Modus Hacker saat Buka M-Banking : Hati-hati!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BCA buka suara soal munculnya virus dan dugaan modus hacker di Mobile Banking BCA.

TRIBUN-MEDAN.COM – BCA buka suara soal munculnya virus dan dugaan modus hacker di Mobile Banking BCA.

Adapun baru-baru ini heboh beredarnya informasi yang ditujukan untuk para pengguna aplikasi BCA Mobile di media sosial.

Dalam informasi yang beredar tersebut, para pengguna BCA diingatkan untuk tidak mengklik pesan peringatan yang muncul ketika sedang membuka aplikasi M-Banking itu.

Dimana dari tangkapan layar yang tersebar luas menunjukkan pesan yang beredar itu menampilkan peringatan yang diduga berasal dari aplikasi antivirus.

Peringatan itu menyebut kalau aplikasi Picsart di dalam perangkat merupakan virus Trojan.

Dijelaskan dalam screenshot tersebut, virus itu bisa dimanfaatkan untuk mengakses perangkat dari jarak jauh tanpa izin penggunanya.

Modus deteksi virus sasar pengguna mobile banking BCA saat membuka aplikasi.

Karenanya, pengguna diberi opsi untuk keluar dari aplikasi tersebut atau menghapusnya.

Tangkapan layar itu pun disertai dengan narasi yang membuat was-was.

"Teman-teman dan saudaraku, jika M-Banking kamu muncul seperti ini, jangan sekali-kali diklik untuk hapus virus, karena saldo kamu akan terkuras. Biarkan sehari atau 2 hari kemudian tampilan virusnya akan hilang dengan sendirinya. Dan M-Banking anda akan bisa dibuka kembali,” tulis pesan tersebut.

Baca juga: Nasib Cinta Mega Imbas Main Judi Slot saat Rapat Sudah Diujung Tanduk, Sanksi Berat Dijatuhkan Besok

Baca juga: Berbasis Kecerdasan Buatan, Mobil Patroli Canggih Polda Sumut Disebut Bisa Identifikasi Wajah DPO

Terkait hal ini, PT Bank Central Asia Tbk atau BCA akhirnya buka suara terkait adanya kabar yang beredar soal munculnya pop up peringatan virus di aplikasi mobile banking BCA.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari nasabah yang mengalami kerugian dari modus pop up peringatan virus di mobile banking BCA tersebut.

"Itu dari nasabah sampai saat ini tidak ada yang mengatakan, saya mendapatkan (kasus) moblie banking itu,” ujarnya.

“Jadi saya pikir itu adalah kreasi di media sosial yang mengada-ada, menakut-nakuti nasabah, membuat gamang," ujanya, Senin (24/7/2023).

"Sebenarnya case-nya belum ada aduan seperti ini," lanjutnya.

Baca juga: Keluarga Minta Ekshumasi, Polres Pesisir Barat Dalami Kasus Kematian Seorang Bacaleg di Lampung

Baca juga: Mobil Patroli Canggih Polda Sumut, Berbasis Kecerdasan Buatan, Disebut Bisa Identifikasi Wajah DPO 

Ia pun menambahkan, kalau ada yang aduan terkait hal tersebut, pihaknya akan melakukan peninjauan ulang.

"Kami sudah memberikan klarifikasi, itu semua adalah hoax, abaikan saja," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Executive Vice President Secretariat and Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan, masyarakat harus berhati-hati kalau terdapat pop up notifikasi deteksi virus di aplikasi mobile banking.

Apalagi ketika pop up tersebut menggiring nasabah untuk mengeklik beberapa ikon lainnya.

"Yang dapat kami informasikan, tidak mengeklik apapun pilihan di situ, berhati-hati ketika akan men-download aplikasi tertentu," ucapnya.

Baca juga: Setelah BSI, Kini M-Banking BCA yang EROR dan Muncul Kode 205 202, Ini Penjelasan Manajemen

Baca juga: BCA Buka Loker Untuk Lulusan S1, Ini Formasi, Cara Daftar dan Penempatannya di 8 Kota

Selain itu, ia berpesan agar nasabah menghubungi Halo BCA ketika menemukan sesuatu yang mencurigakan di aplikasi atau layanan BCA lainnya.

"BCA tidak pernah meminta data rahasia, siapapun nasabah atau masyarakat," tegasnya.

Lebih lanjut, Hera meminta nasabah tidak membagikan data-data rahasia dalam transaksi keuangan seperti password dan kode OTP (one time password) ke orang lain.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Cawapres Erick Thohir Jadi Penentu Kemenangan Ganjar atau Prabowo, Hasil Survei Bersaing Ketat

Baca juga: Nasib Cinta Mega Imbas Main Judi Slot saat Rapat di Ujung Tanduk, Sanksi Berat Dijatuhkan Besok

Berita Terkini