TRIBUN-MEDAN.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membacok seorang warga bernama Jefri Limbong Allo di Distrik Deikai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Sabtu (12/8/2023). Jefri Limbong merupakan warga ke-10 yang menjadi korban serangan kelompok tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua (Kabid Humas Polda Papua) Komisaris Besar (Kombes) Ignatius Benny Ady Prabowo, Minggu (13/8/2023), membenarkan informasi penyerangan warga sipil tersebut.
Korban pengantar air galon
Ia mengatakan, korban bekerja sebagai pengantar air galon bagi konsumen.
Jefri Limbong Allo dibacok para pelaku yang diduga KKB dengan parang ketika melintas di Jalan Gunung, Distrik Dekai, pada pukul 09.20 WIT.
Korban mengalami luka berat di leher dan tangan kanan.
Para pelaku melarikan diri setelah melakukan aksinya.
Warga setempat yang menemukan korban segera melaporkan ke Pos Brimob Aman Nusa di Deikai.
Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz lakukan penyelidikan
”Aparat kepolisian segera membawa Jefri Limbong Allo ke Rumah Sakit Umum Daerah Deikai. Aparat Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz telah melakukan upaya pencarian (pelaku) di sekitar lokasi kejadian,” kata Ignatius.
Ia menuturkan, penyidik Polres Yahukimo telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Upaya penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap pelaku yang terlibat dalam aksi itu.
”Korban saat ini sedang menjalani perawatan medis di RSUD Dekai dan dalam kondisi sadar,"ujarnya.
"Kami mengajak berbagai elemen masyarakat mendukung upaya penegakan hukum oleh aparat di Yahukimo,” tambah Ignatius.
Baca juga: Andika Perkasa Akui Sulit Membaca Mimik Presiden Jokowi: Marahnya Itu Tidak Diekspresikan
Baca juga: Andika Perkasa Buka-bukaan, Ternyata Tolak Pinangan Nasdem Jadi Capres 2024 sebelum Anies Dimajukan
Sejak Februari hingga Agustus, terjadi tujuh kali serangan KKB terhadap warga sipil