TRIBUN-MEDAN.com -- Pengakuan tak terduga pasien ketika ada ulekan di perutnya viral di media sosial. Dan ini bukan kisah mistis.
Kisah ini menjadi viral setelah diceritakan dalam akun @ikkay_dr di Tik Tok.
Dokter mengisahkan awalnya, pasien itu mengeluh nyeri perut. Si dokter pun KAGET saat tahu ada benda keras di perut wanita itu.
Baca juga: Disparbudpora Sebut Kesiapan Sudah 95 Persen Jelang Upacara HUT RI ke 78
Wanita itu mengaku seorang janda dan baru bercerai dari suaminya.
Dokter yang aktif di media sosial Tik Tok itu membagikan cerita melalui postingannya.
Dokter itu kerap mengunggah momen pasien yang datang ke rumah sakit tempatnya bekerja.
Tanpa menyebutkan nama rumah sakitnya, ia menceritakan ada seorang perempuan berusia 41 tahun datang ke IGD kebidanan sendirian dengan keluhan nyeri pada perut bawah.
Baca juga: Disparbudpora Sebut Kesiapan Sudah 95 Persen Jelang Upacara HUT RI ke 78
Baca juga: Le Café Hadirkan 100 Menu Terbaru, Padukan Makanan Khas 3 Negara Sekaligus
Baca juga: Diduga Punya Dendam, Seorang Pemuda di Bengkulu Selatan Tewas Ditikam Teman Sendiri
Setelah dilakukan triase awal, tanda-tanda vital seperti tensi, suhu dan lain-lain dalam keadaan normal, hanya saja nadinya agak cepat.
"Pasien mengaku nyeri perut bagian bawah disertai dengan keluar darah dari jalan lahir sejak malam," ucap @ikkay_dr di akun Tik Toknya dikutip, Minggu (13/8/2023) via TribunJakarta ( grup TribunJatim.com ).
Namun saat tiba di rumah sakit pendarahannya sudah tak aktif, tetapi ia masih mengeluhkan nyeri di area kewanitaannya.
Setelah dilakukan wawancara, pasien mengaku seorang janda dan baru saja bercerai.
Kemudian pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan dalam, yakni VT vagina toucher.
Rupanya saat pemeriksaan ini sudah teraba ada benda keras dengan permukaan tidak rata di dalam area kewanitaannya.
Baca juga: Jelang HUT RI, 725 Napi Lapas Lubuk Pakam Diusulkan Dapat Remisi
Di sinilah pasien tersebut mengaku jika sudah memasukkan ulekan cobek ke dalam alat kemaluannya dan masih tersangkut di dalam.
"Setelah di konsulkan ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dilakukan dulu evakuasi manual tapi tidak berhasil.
Selanjutnya dilakukan operasi untuk mengevakuasi ulekan cobek tersebut," pungkasnya.
(*/Tribun-Medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter