Dugaan Pelecehan

Diduga Lakukan Pelecehan, Pemilik Ponpes di Padang Tualang Pilih Bertahan dan Siap Hadapi Hukum

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

K, pemilik pondok pesantren di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat yang dilaporkan dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Kemudian, teman-temannya mengejar, termasuk istri K dan sejumlah pengurus.

Setelah NW diamankan, santriwati ini pun dibawa kembali ke dalam pondok pesantren oleh pengurus ponpes.

Baca juga: VIRAL Gadis Samarinda Dinikahi Bule Ganteng Asal Uzbekistan, Kenal dari Aplikasi, Langsung Nikah

Namun, tak lama diamankan, pengurus pondok datang menghadap K.

Pengurus ponpes bilang, NW mau kabur lagi. 

"Setelah dibawa ke pondok, pengurus datang lagi, Buya itu santriwatinya kalau enggak dibujuk mau kabur lagi. Kalian yang bujuk saya bilang, kami angkat tangan katanya. Alhasil saya yang turun," ujar K.

Kemudian, K memanggil santriwati itu.

Ia kemudian membawa NW ke dalam musala.

Di sana, K meminta pengurus berjaga di luar, agar NW tidak lari lagi. 

Baca juga: Fakta Luluk Sofiatul Naik Alphard Dikawal Patwal, Pihak Polres Probolinggo Angkat Bicara

"Namanya membujuk, saya tanyai, kenapa kok bisa kabur, kenapa kok bisa lari, diam saja santriwati itu. Saya tanya lagi apa sebabnya. Agak lama saya tanya, enggak ada ngomong santriwati itu sepatah kata pun," kata K.

Karena K mendapat laporan bahwa santriwati itu kabur karena alasan dikucilkan teman-temannya lantaran memiliki kutu, K pun kemudian kembali membujuknya. 

"Saya dengar sudah dicukur rambutnya sama pengurus, mungkin itu langkah antisipasinya. Bahkan saya dengar lagi mau digundul. Saya bilang begini, karena saya seorang pengasuh, membujuk itukan seperti halnya ayah membujuk anak. Jadi saya pegang tangan santriwati itu, saya bilang kamu itu bersih, mungkin rambut boleh jadi banyak kutu," kata K.

Baca juga: Viral Usai Bentak Siswi, Luluk Juga Pernah Pergi Liburan Naik Alphard Hingga Dikawal Mobil Patwal

Kemudian, K mengaku memang ada memasukkan tangannya ke dalam kerudung NW.

Tujuannya, hanya ingin mengecek rambut NW yang katanya sudah digundul.

"Saya masukkan tangan saya dari balik jilbabnya. Saya pegang rambutnya, alhamdulillah rambutnya enggak digundul, cuma dicukur pendek. Tenang aja, nanti Buya bilang sama pengurus jangan digundul. Namanya untuk menghilangkan kutu, banyak caranya. Yang penting kamu di pondok aja jangan kabur lagi," ujar K menirukan ucapannya pada NW kala itu. 

Tidak hanya memasukkan tangannya ke dalam kerudung, K mengaku memang ada mencubit pipi NW.

Baca juga: Imbas Ulah Istri, Karir Bripka Nuril Hancur, Kasus Istri Polisi Bentak Siswi Disoroti Pihak Kapolri

"Pokoknya saya bujuk, saya rayu, bahkan pipinya saya cubit, kamu itu cantik, kamu itu imut saya bilang. Intinya bagaimana hati dia ini semangat lagi, dan pikiran saya bagaimana santriwati ini betah di pondok pesantren," ujar K. 

Halaman
1234

Berita Terkini