Tribun Wiki

Apa Itu Lulut Emas Hingga Ada yang Gelar Upacara Pembersihan

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lulut emas

Lulut merupakan larva yang cukup sensitif jika habitatnya terganggu.

Hewan yang hidup di tanah lembab ini otomatis akan keluar jika tanah yang mereka tempati tidak gembur atau pun basah. Jika demikian, mereka akan keluar untuk mencari tempat baru.

Koloni lulut emas yang saking banyaknya menyerupai akar pohon.

Dipercaya Sebagai Pertanda Buruk Oleh Masyarakat Bali

Dalam kepercayaan masyarakat Bali, kemunculan koloni lulut emas di halaman rumah seseorang sering dikaitkan dengan pertanda.

Masyarakat Bali percaya, munculnya lulut emas bisa membawa pertanda buruk.

Dalam berbagai sumber, terutama dalam lontar Tatwa Japa Kala, kemunculan lulut emas sendiri dipercayai oleh masyarakat Bali merupakan pertanda karang itu panas.

Kemunculan lulut emas di perkarangan rumah bisa diartikan bahwa ada yang longgar.

Biasanya kita bisa kena penyakit.

Apalagi tempat tinggal merupakan pelindung keluarga yang tinggal di tempat itu.

Di sisi lain, lulut emas ini diyakini sebagai penghuni asli lapisan bumi dalam atau di bawah tanah.

Sehingga, jika lulut emas ini keluar, artinya ada yang tidak beres dengan habitat yang mereka tempati dan dijadikan sebagai pertanda bagi para manusia.

Sehingga, tak jarang masyarakat Bali harus mengadakan upacara pecaru atau mecaru.

Upacara mecaru bisa juga disebut Butha Yadnya.

Ini adalah suatu upacara untuk menjaga mengharmoniskan hubungan antara manusia dengan alam lingkungan sekitarnya, sementara caru sendiri arti nya cantik atau harmonis (kitab Samhita Swara).

 
Dianggap Pembawa Keberuntungan Bagi Masyarakat Jawa

Sementara di wilayah Jawa, kemunculan hewan ini di halaman rumah dianggap sebagai pertanda baik.

Banyak orang di Jawa percaya kemunculan lulut akan mendatangkan rezeki.

Halaman
123

Berita Terkini