Begitu juga di tatar sunda khususnya Sumedang, lulut emas lekat dengan sebuah kepercayaan di mana kepercayaan tersebut muncul dari kearifan lokal setempat.
Kemunculan lulut emas diyakini sebagai binatang pembawa hoki.
Orang tua dulu menyebut, pekarangan atau kebun yang dilewati lulut emas akan membawa rezeki.
Maka dari itu, siapa saja yang melihat binatang ini sangat dilarang untuk membunuhnya, pamali.(tribun-medan.com)