Tak Mau Dibawa Berobat, ODGJ di Sumedang Pilih Loncat ke Sumur Sedalam 15 Meter, Keluarga Auto Panik

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Malang nasib Pani Sopiana, seorang penderita Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), mau dibawa berobat malah menceburkan diri ke sumur.

Diketahui, Pani Sopiana (30) merupakan ODGJ yang tinggal di Dusun Pamekarsari, Desa Trunamanggala, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

Padahal, keluarga sudah susah payah untuk membawa ke rumah sakit, malah menceburkan diri ke sumur.

Sontak hal itu membuat keluarga geger dan panik mendapati nasib Pani.

Baca juga: IBU Rumah Tangga Ini Berhasil Menipu Caleg DPRD dan DPR RI hingga Rp 223 Juta, Ini Modusnya

Keluarga tak menyangka bahwa Pani akan melakukan aksi senekat itu. Insiden menegangkan tersebut terjadi pada Senin, (6/11/2023).

Diketahui, Pani telah mengalami gangguan kejiwaan selama 3 tahun

Baca juga: Suami Dihina, Istri Bukannya Membela, Malah Curiga Sang Suami Mencuri Barang di Rumah Orang Tuanya

Pani nekat nyemplung ke sumur tersebut saat hendak dibawa keluarganya ke RS Dustira.

Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, Pani berhasil diselamatkan melalui proses evakuasi yang cukup dramatis.

Proses evakuasi berlangsung selama 3 jam.

Proses evakuasi dilakukan unsur gabungan sejak pukul 17.00 WIB.

Beruntung, korban berhasil dievakuasi pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Pelatih Iran Beri Tanggapan soal Azan di Jakarta, Malam Ini Hadapi Inggris

Korban selamat saat dievakuasi tim terkait.

"Alhamdulillah, korban masih bernyawa dan dapat diselamatkan." ujar Atang kepada Kompas.com melalui telepon, Senin malam.

"Kami berhasil mengevakuasi korban dari dasar sumur," imbuhnya.

Baca juga: Tragis, Tiga Warga di Magelang Tercebur ke Dalam Sumur, Satu Tewas Masih Balita, Begini Kejadiannya

Atang menuturkan, upaya evakuasi memakan waktu cukup lama karena dalamnya sumur tersebut.