Lebih lanjut, Heri mengatakan penumpang KA Turangga sempat terlempar saat tabrakan terjadi.
Ia menyebut ada penumpang yang terjepit hingga mengalami luka parah.
Baca juga: PEKERJAAN Diana, Menantu yang Penjarakan Mertua 78 Tahun, Berseteru Sejak Sang Suami Sakit
"Banyak yang masih tidur belum siap-siap, banyak yang terlempar. Ada yang cedera parah," imbuh dia.
Diketahui, menurut keterangan Kapolresta Bandung, Kombes Kusworow Wibowo, tiga orang tewas dalam adu banteng KA Turangga vs KA Bandung Jaya.
Tiga orang tersebut adalah masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta.
"Masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta," ujar dia, Jumat.
Ia menambahkan, semua penumpang kedua kereta tengah dalam proses evakuasi.
Baca juga: ANGKUT PENUMPANG SEBANYAK 160 Orang, KAI Baraya Vs KAI Turangga Adu Banteng, Ini Jumlah Korban
Kusworo juga mengatakan pihaknya telah membuat garis perimeter aman agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke TKP.
"Kami (polisi) beserta Basarnas, Damkar, Dinkes, masih melakukan upaya-upaya."
"Kami membuat garis perimeter aman agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke TKP," pungkasnya.
Jalur Cicalengka Tidak Dapat Dilalui
Lewat akun Instagramnya, @kai121_, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengungkapkan untuk sementara waktu, jalur kereta Haurpugur-Cicalengka tidak dapat dilalui.
Hal ini merupakan dampak dari tabrakan adu banteng KA Turangga vs KA Bandung Jaya.
Menurut PT KAI, saat ini pihaknya sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan dan evakuasi.
Baca juga: Hasil Coppa Italia, Nyonya Tua Pesta Besar saat Jamu Salernitana, Setengah Lusin Gol Tersaji
"Pagi ini, Jumat, 5 Januari 2024, terjadi insiden kecelakaan antara KA Turangga (65) dengan KA Commuter Line Bandung Raya (350) di lintas Haurpugur-Cicalengka di Bandung, sehingga menyebabkan jalur KA tidak dapat dilalui untuk sementara waktu."