Terkait hal itu, Anies enggan buru-buru mengambil kesimpulan. Ia memilih menunggu perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Tunggu perhitungan KPU selesai, jangan buru-buru, masih santai, masih panjang," ujar Anies, dalam siaran live Kompas TV, Rabu (14/4/2024).
Anies mengaku belum memiliki rencana selanjutnya setelah quick count berbagai lembaga survei yang sudah dirilis.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut masih berpikir positif terkait jalannya Pilpres 2024.
"Sebelum sampai whats next, kita lihat dulu sampai selesai semuanya, jangan buru-buru menyimpulkan. Kita hormati proses di KPU sampai semua selesai."
"Selalu berpikir positif dari dulu," jelas Anies.
Anies lantas berkomentar tentang jauhnya perbedaan perolehan suara antara paslon 02 dengan dua paslon lainnya.
Menurut Anies, saat ini terlalu awal untuk berkomentar. "Kita lihat dulu nanti, sekarang masih terlalu awal ke sana," ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga enggan berkomentar banyak soal munculnya prediksi Pilpres 2024 satu putaran.
"Jangan tergiring untuk segalanya serba cepat, kasih waktu kepada KPU untuk bekerja. Jangan kita tergiring untuk harus segalanya cepat sekarang, kita tunggu sampai KPU tuntas," tandasnya.
Tanggapan Gibran Rakabuming Raka
Wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, buka suara tentang hasil quick count versi Litbang Kompas.
Berdasarkan quick count Litbang Kompas, pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua paslon lainnya.
Hingga pukul 16.15 WIB, data yang sudah masuk dalam quick count Litbang Kompas sudah mencapai 64,55 persen.
Paslon Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 57,45 persen.