Lokot diperiksa terkait dugaan suap kereta api di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Selain Lokot, KPK juga memeriksa dua ASN Kemenhubm yaitu Henry Hidayat dan Arisma.
Sampai saat ini, kasus yang melibatkan Lokot tersebut masih bergulir di tangan penyidik KPK.
Baca juga: Sosok Fauzi, Eks Wartawan di Kepolisian Tembus ke DPRD Medan, Rebut Hati Warga Lewat Silaturahmi
Sofyan Tan Raih Suara Terbanyak
Dari semua caleg yang lolos ke DPR RI, cuma Sofyan Tan yang meraih suara paling banyak.
Meski bukan sebagai ketua partai, Sofyan Tan yang maju dari PDI Perjuangan Dapil Sumut I ini meraih suara 279.334.
Jumlah ini melebihi suara kontestan lainnya.
Bahkan, jumlah perolehan suara Sofyan Tan itu belum ada yang mengungguli di Sumut untuk caleg DPR RI.
Baca juga: Ulah Aseng Beras di Sumut Mahal, Pejabat Bulog Belum Jadi Tersangka Atas Lolosnya Dokumen Palsu
Ada informasi, bahwa membludaknya suara Sofyan Tan ini karena ia dikenal dalam dunia pendidikan.
Selama ini, Sofyan Tan kerap memberikan beasiswa kepada masyarakat yang menempuh pendidikan.
Lantas, seperti apa sosoknya?
Sosok Sofyan Tan
dr Sofyan Tan adalah salah satu dari sekian banyak warga keturunan Tionghoa di Indonesia yang prestasi dan jasanya di bidang pendidikan sangat dihargai oleh banyak pihak, baik di pemerintahan maupun swasta.
Sofyan Tan merupakan anak ke - 8 dari 10 saudara yang lahir di keluarga Tionghoa sederhana dari pasangan Hisar (Tan A Guan) dan Hermina (Lie Giok Hwa).
Sebagai seorang lulusan kedokteran, Sofyan Tan mendedikasikan dirinya untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Dalam buku "Penakluk Badai, Biografi dr Sofian Tan (2009)" karya J. Anto, Anda bisa membaca bagaimana perjuangan Sofyan Tan saat menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia (UMI), Medan.
Baca juga: Pantas Mahal, Bulog Cabang Medan Rupanya Pasok 2.000 Ton Beras ke Mafia yang Palsukan Dokumen
Selama masa studinya, Sofyan Tan harus menghadapi komentar-komentar rasis dari para dosen dan teman-temannya tentang keturunan Tionghoa.