Pilpres 2024

KUBU Ganjar-Mahfud Minta Hakim MK Hadirkan Kapolri Jenderal Listyo, Tuding Intimidasi dan Tak Netral

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps raport atau kenaikan pangkat 45 Pati Polri di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (Div. Humas Polri).

Adapun Hasyim Asy’ari ditegur Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo gara-gara tak merespons pertanyaan.

Hasyim Asy’ari juga diminta untuk lebih semangat sedikit.

Awalnya Suhartoyo menegur Hasyim Asy'ari yang tampak tertidur dalam sidang lanjutan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Selasa (2/4/2024).

Momen ini bermula ketika Guru Besar Ekonomi Politik Institut Pertanian Bogor (IPB) Didin Damanhuri yang dihadirkan sebagai ahli selesai menyampaikan paparannya.

Suhartoyo yang memimpin sidang lalu mempersilakan para pihak mengajukan pertanyaan kepada Didin, termasuk KPU sebagai termohon dalam perkara ini.

"Dari termohon ada pertanyaan?" tanya Suhartoyo sambil menengok ke arah tempat duduk KPU.

Setelah beberapa saat, tidak terdengar respons dari Hasyim maupun komisioner KPU lainnya, Suhartoyo lalu kembali bertanya ke Hasyim.

"Pak Hasyim tidur ya?" tanya Suhartoyo lagi.

Hasyim yang sebelumnya tampak tertunduk lalu menegakkan duduknya sambil menyatakan bahwa tidak ada pertanyaan yang ingin ia ajukan.

Suhartoyo lalu mempersilakan kubu Prabowo-Gibran selaku pihak terkait untuk memberikan pertanyaan.

Dalam sidang yang sama, Suhartoyo juga sempat menyindir Hasyim kurang semangat karena suaranya pelan ketika mengomentari pemaparan ahli I Gusti Putu Artha

"Semangat sedikit, Pak," kata Suhartoyo.

"Saya pelan-pelan, menghormati ahli, nanti kalau terlalu tinggi," ujar Hasyim.

Suhartoyo lalu balik menegur Hasyim bahwa ada keterbatasan waktu sehingga ia harus berbicara dengan tempo yang lebih cepat.

"Jangan terlalu santai, waktu ini," ujar dia.

Halaman
1234

Berita Terkini