Kesehatan

Efek Samping Vape Bagi Kesehatan, Pengajar FK UI Ungkap Bahayanya

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi orang yang menggunakan vape

Hasilnya juga ditemukan persoalan yang serupa.

Sel-sel cenderung akan bermutasi atau mengalami perubahan hingga menjadi pemicu tumor.

5. Mengganggu Perkembangan Otak

Dilansir dari situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), emisi rokok elektrik biasanya mengandung nikotin dan zat beracun lainnya yang tidak hanya beracun bagi pengguna tetapi juga orang-orang di sekitar pengguna yang kemudian menjadi perokok elektrik pasif.

Pasalnya, aerosol yang ditimbulkan oleh rokok elektrik biasanya meningkatkan konsentrasi materi partikulat (particulate matter) di lingkungan dalam ruangan dan mengandung nikotin dan zat-zat beracun lainnya.

Padahal, konsumsi nikotin baik secara aktif maupun pasif oleh anak-anak dan ibu hamil telah terbukti memiliki dampak buruk bagi perkembangan otak anak dan janin, serta berpotensi menyebabkan gangguan pembelajaran dan kecemasan.

Produk-produk yang diklaim bebas nikotin pun telah ditemukan masih mengandung nikotin.

6. Bisa menyebabkan luka fisik

Selain itu, alat vape sendiri telah dikaitkan dengan sejumlah luka fisik, termasuk luka bakar dari alat vape yang meledak atau mengalami malfungsi.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Berita Terkini