TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Jalan Tol Binjai-Langsa, tepatnya di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, belum dapat dioperasionalkan.
Meski pengerjaan rest area progressnya telah mencapai 97,6 persen. Bahkan, diperkirakan akan rampung pada akhir Mei 2024
"Rest Area di Kecamatan Wampu belum serah terima antara kontraktornya dengan kami PT Hutama Karya, masih ada beberapa test diantaranya air dan beberapa fasilitas di rest area," ujar Pimpinan Proyek PT Hutama Karya, Hestu Budi, Senin (10/6/2024).
Lanjut Budi, rest area tersebut sudah pernah dioperasikan pada lebaran Idul Fitri kemarin secara fungsional.
"Artinya kalau nanti jalan tol sudah aktif sampai Pangkalan Brandan, pasti sudah kita operasikan rest areanya," ucap Hestu.
Sebelumnyanya PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) tengah menyelesaikan pembangunan rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), yaitu TIP Jalan Tol Binjai-Langsa.
Pada Tol Binjai-Langsa, PT HKI mengerjakan dua TIP yang kini progressnya telah mencapai 97,6 persen.
“TIP ini diperkirakan akan rampung pada akhir Mei 2024, yang kini masih menyisakan pekerjaan minor,” ujar Direktur Utama PT HKI, Aji Prasetyanti, Selasa (28/5/2024).
Lanjut Aji, memuat kebudayaan lokal dengan ornamen fasad corak khas Melayu, TIP ini nantinya juga diharapkan menjadi sarana edukasi budaya sekaligus tempat berinteraksi antara pengguna tol dan tenan UMKM di Sumatra Utara.
Dari sisi fasilitas, terdapat dua tipe TIP yang dikerjakan oleh HKI. Secara umum, baik TIP tipe A dan tipe B akan memiliki fasilitas penunjang yang sama berupa toilet umum dan toilet penyandang disabilitas yang lengkap dengan ramp dan rail difabel, masjid, pujasera, stand UMKM, dan minimarket.
Perbedaan TIP Tipe A dan Tipe B terletak pada ketersediaan lahan untuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan kapasitas fasilitas parkir.
"Pada TIP tipe A akan tersedia lahan untuk SPBU, dengan fasilitas parkir yang memuat 50 kendaraan besar, dan 200 kendaraan kecil," ujar Aji.
"Sementara untuk TIP Tipe B, kapasitas fasilitas parkirnya lebih kecil, yakni 25 kendaraan besar dan 200 kendaraan kecil, serta tidak terdapat lahan untuk SPBU,” sambungnya.
Adanya TIP di tiga ruas tol JTTS ini, Aji menambahkan akan memberikan manfaat yang cukup besar dari sisi ekonomi.
Sementara dari sisi pemberdayaan masyarakat, TIP ini juga akan membuka peluang lapangan pekerjaan baru, utamanya bagi warga sekitar untuk terlibat dalam operasional TIP sehari-hari.
“Kami berharap pembangunan pekerjaan TIP ini dapat selesai tepat waktu sehingga bisa digunakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dengan demikian masyarakat yang melintasi JTTS dapat menggunakan fasilitas rest area, sehingga membuat perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman," tutup Aji.
Sebagai informasi, hingga saat ini, HKI masih mengerjakan sejumlah proyek JTTS lainnya diantaranya Jalan Tol Binjai-Langsa seksi Pangkalan Brandan.
(cr23/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan