Ashanty mengatakan bahwa keputusan penutupan belum disampaikan langsung kepada keluarga.
“Pas bener-bener aku posting kemarin, dan mereka lagi di Korea, mereka syok banget juga. Kayak, ‘Bun, kok main tutup?’ Kemarin kan cuma wacana-wacana aja, kok langsung memutuskan tutup?” ungkapnya.
Alasan Penutupan
Dalam konferensi pers yang digelar Kamis (31/7) di outlet Lu'miere Radio Dalam, Jakarta Selatan, ia menegaskan bahwa keputusan ini bukan disebabkan oleh penurunan penjualan, melainkan persoalan internal.
“Ada masalah internal, tapi ya, aku enggak bisa ceritain juga apa masalah internalnya,” ujar Ashanty.
Meski enggan mengungkap detail, ia menegaskan bahwa isu utama dalam penutupan Lu'miere adalah soal konsistensi mutu produk.
“Mungkin yang bisa aku bilang adalah Lu'miere ini, yang aku jual kan kualitas, kualitas nomor satu,” lanjutnya.
Ashanty mengaku sangat memperhatikan kualitas produk kue Lu'miere.
“Jadi di saat dalam perjalanan, kualitas ini sudah berbeda antara satu dengan yang satu dan tidak ada titik temu, dan aku juga orangnya idealis banget dengan yang namanya kualitas, enggak akan mengubah apa pun itu. Itulah intinya,” ucapnya.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan