TRIBUN-MEDAN.com -Sidang perceraian Andre Taulany dan Erin Trigina di Pengadilan Agama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, berlangsung memanas.

Andre Taulany, musisi sekaligus presenter itu meluapkan amarahnya usai mengetahui ketiga anaknya dijadikan saksi oleh sang istri.

Kehadiran anak-anak dalam ruang sidang membuat Andre naik pitam karena merasa mereka tidak seharusnya dilibatkan dalam konflik rumah tangga orang tua.

Tiga anak Andre Taulany dibawa oleh Erin Trigina ke dalam persidangan, guna memberikan kesaksian dalam proses cerai orangtuanya.

Kuasa hukum Andre Taulany, Fahmi Bachmid menegaskan kalau langkah Erin membawa ketiga anaknya adalah langkah yang salah dan tak diperbolehkan. 

"Anak jangan dilibatkan dalam konflik orangtua. Orangtua mau berantem, berantem saja. Anak jangan diikut-ikut," kata Fahmi Bachmid ketika ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025).

Menurut Fahmi, Andre tidak tahu-menahu kalau anaknya dihadirkan ke dalam sidang cerai seperti dilansir dari Wartakota

"Andre Taunya ada di pengadilan kemarin. Enggak tahu kita, anaknya kan dari luar negeri kemarin," ucapnya.

Fahmi merasa anak tidak perlu dilibatkan atau diminta untuk membela ayah atau ibunya, terlebih dalam proses cerai Andre dan Erin.

"Biar saja anak itu bebas menentukan nasibnya sendiri. Makanya Andre marah-marah pada saat anaknya dibawa ke pengadilan untuk menjadi saksi melawan dirinya sendiri," jelasnya.

Fahmi juga menceritakan respons hakim yang mengetahui kalau saksi sidang cerai Andre dan Erin, adalah anak-anaknya sendiri.

"Kemarin sama hakimnya ditolak, diusir kan. Enggak boleh. Enggak boleh anak-anak ikut-ikut yang beginian. Kan enggak perlu lagi kita ajarin, masa kita ajarin hukum sama orang yang belajar hukum kan, kocak jadinya," terangnya.

"Tidak boleh seorang anak dilibatkan dalam kasus perceraian. Sehingga hakim bilang, 'Anda tidak boleh menjadi saksi di dalam perkara ini' gitu Dan itu putusan hakim kemarin. Dan itu yang benar," tambahnya.

Oleh karena itu, Fahmi meminta istri Andre Taulany untuk tidak melibatkan anak-anaknya dalam proses perceraian yang sedang berjalan.

"Jadi tolong lain kali jangan anak dibawa untuk berkonflik dengan orang tuanya supaya berpihak dan melawan orang tuanya sendiri. Logikanya tidak ada kalau cara berpikir seperti ini," ujar Fahmi Bachmid.