Karena Alasan Keluarga, David Efrata Mundur setelah Tiga Bulan Menjabat 

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Deliserdang, David Efrata Tarigan mengajukan surat pengunduran diri kepada Bupati dr Asri Ludin Tambunan.

Padahal ia belum genap tiga bulan menjabat. Sebelumnya ia adalah Asisten Administrasi Umum atau yang lebih dikenal sebagai Asisten III.

Informasi yang dihimpun, surat pengunduran diri David ini banyak yang mengagetkan banyak pihak termasuk pegawai-pegawai Bapenda. Berbagai hal pun ikut berkembang khususnya terkait alasan David memilih keputusan tersebut. Selain karena faktor kesehatan, berkembang juga alasan keluarga.

"Kemarin kami baru tahu Pak David mengundurkan diri. Nggak tau kenapa alasan pastinya. Yang jelas sekarang ini PLh (Pelaksana Harian) Pak Sekretatis lah," ujar salah satu pegawai Bapenda, Kamis (6/11/2025).

Hingga berita ini diturunkan, David belum berhasil dikonfirmasi soal alasannya mengundurkan diri. Nomor ponselnya masih belum bisa dihubungi. Pesan singkat yang dikirimkan juga belum mendapat balasan.

Baca juga: Tak Bayar Pajak Dipasangi Stiker, Bapenda Tindak Tegas Pengusaha Papan Reklame

Kepala BKPSDM Deliserdang, Rudi Akmal Tambunan membenarkan kalau David telah mengajukan surat pengunduran diri. Hanya satu alasan yang disampaikan mengapa David memutuskan untuk melakukan tersebut. Hal ini sesuai dengan isi surat permohonan yang diajukan oleh bersangkutan.

"Alasannya urusan keluarga yang memerlukan perhatian lebih. Sudah mengajukan dan saat ini sudah kami ajukan ke Kepala BKN untuk minta persetujuan. Jika sudah disetujui baru sah mengundurkan diri," kata Rudi.

Sesuai catatan Tribun Medan, David Efrata sudah beberapa kali menjabat sebagai pejabat eselon II. Kariernya bersinar sejak zaman Bupati Ashari Tambunan. Sebelum menjadi Kepala Bapenda dan Asisten III, ia juga pernah menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Untuk karier di eselon III David juga pernah menjabat sebagai Camat Pancur Batu. Kemudian sebelum naik menjadi eselon II ia menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Pemerintahan.