Berita Internasional

Keluarga Mempelai Wanita Telat Sediakan Makanan, Pengantin Pria Ngamuk dan Batalkan Pernikahan

Viral pengantin pria menolak untuk menikah setelah keluarganya terlambat dihidangkan makanan.

THE TIMES OF INDIA
PERNIKAHAN DIBATALKAN: Ilustrasi Pernikahan di India. Seorang pengantin pria asal Amari Kukraun batalkan pernikahan usai keluarga mempelai wanita terlambat menghidangkan makanan 

TRIBUN-MEDANc.com - Viral pengantin pria menolak untuk menikah setelah keluarganya terlambat dihidangkan makanan.

Pengantin pria menuding keluarga mempelai wanita tidak menghargai kerabatnya dan segera meninggalkan tempat resepsi.

Masalah semakin runyam setelah pengantin pria mengembalikan seluruh hadiah yang diterimanya dari ayah pengantin wanita.

Dilansir dari India Today, Rabu (29/10/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Iswari Tola, Desa Batauna, Panchayat Mohani, Purnia.

Menurut laporan media, pesta pernikahan tersebut telah lama disiapkan dengan matang.

Pihak keluarga pengantin wanita, Meena Devi, mengatakan bahwa putrinya dijodohkan dengan Rajkumar, seorang pria asal Amari Kukraun.

Segala persiapan pesta pernikahan, mulai dari tenda, hidangan, hingga dekorasi telah disusun dengan harapan acara berjalan lancar.

Seluruh keluarga juga berharap semua tamu undangan dan kerabat yang hadir dipenuhi kebahagiaan dan memberikan doa berkat bagi kedua pengantin.

Namun, semuanya berubah dalam hitungan jam.

Pada hari pernikahan, rombongan pengantin pria yang biasa disebut baarat tiba di lokasi acara tepat waktu.

Awalnya, suasana berjalan seperti biasa, penuh musik dan keceriaan. Tetapi ketegangan mulai muncul ketika hidangan untuk keluarga mempelai pria terlambat disajikan.

Menurut saksi mata, keterlambatan penyajian makanan itu dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap keluarga pengantin pria.

Rajkumar dan ayahnya mulai terlihat gusar.

Saat emosi memuncak, mereka secara tiba-tiba menghentikan upacara dan menolak melanjutkan pernikahan.

Dalam keadaan marah, pengantin pria mengembalikan semua hadiah yang telah diterimanya dari pihak keluarga pengantin wanita.

Termasuk sepeda yang telah ia minta dan perlengkapan rumah tangga.

Tak lama kemudian, ia meninggalkan lokasi resepsi bersama rombongan keluarga tanpa menoleh ke belakang.

Warga desa yang mengetahui kejadian itu segera mencoba menengahi.

Bahkan pihak panchayat, dewan adat desa turun tangan untuk menenangkan kedua keluarga.

Namun, semua upaya itu gagal karena Rajkumar dan ayahnya sudah terlanjur meninggalkan lokasi dengan perasaan marah dan kecewa.

Setelah insiden itu, Meena Devi, ibu dari mempelai wanita, melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

Ia menuduh pihak pengantin pria telah menghina dan mempermalukan keluarganya di depan umum.

Padahal mereka telah membayar segala biaya dan persiapan dilakukan demi acara tersebut.

Sedangkan pengantin pria menuding keluarga calon istrinya lah yang tidak menghargai dan mempermalukan mereka.

Ia merasa kesal karena keluarga pengantin wanita tidak bisa menyiapkan seluruh pesta pernikahan tepat waktu dan sesuai perjanjian.

Salah satu petugas kepolisian yang menangani kasus ini, mengonfirmasi bahwa laporan sudah diterima.

“Pengaduan telah kami terima, dan masalah ini sedang dalam tahap penyelidikan,” ujar polisi.

Menariknya, setelah laporan resmi dibuat, pihak keluarga pengantin pria akhirnya mengembalikan seluruh biaya yang telah dikeluarkan untuk pernikahan tersebut.

Termasuk biaya katering dan masakan yang sebelumnya dipermasalahkan.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved