Hadapi Transformasi Digital, APINDO Sumut dan BINUS Kolaborasi Gelar Seminar

percepatan digital saat ini menuntut para pemimpin perusahaan untuk memiliki pemahaman yang lebih kuat terhadap perubahan.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/HUSNA
SEMINAR DIGITAL- Para peserta seminar APINDO Sumut dan BINUS @Medan berfoto bersama usai sesi diskusi seputar kesiapan SDM dalam menghadapi transformasi digital, di kampus BINUS @Medan, Kamis (13/11/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sumatera Utara bersama BINUS @Medan menggelar seminar bertema kepemimpinan dan kesiapan SDM dalam menghadapi percepatan transformasi digital, Kamis (13/11/2025).

Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi antara dunia industri dan dunia pendidikan untuk memperkuat kemampuan sumber daya manusia di Sumatera Utara.

Wakil Ketua APINDO Sumut, Herri Zulkarnain Hutajulu, mengatakan, percepatan digital saat ini menuntut para pemimpin perusahaan untuk memiliki pemahaman yang lebih kuat terhadap perubahan.

“Di era sekarang, seluruh sektor usaha sudah sangat bergantung pada teknologi digital. Karena itu, para manajer dan pemimpin perusahaan harus mampu memahami transformasi ini agar peluang dan tantangannya bisa dihadapi dengan tepat,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa seminar ini dirancang agar para peserta mulai dari akademisi, human capital, hingga pimpinan perusahaan dapat memperoleh wawasan langsung dari para praktisi mengenai kebutuhan industri di tengah gelombang digitalisasi.

Baca juga: Pemerintah Karo Berharap APINDO Jadi Mitra Strategis Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Daerah

“Ini momentum penting. Dunia usaha punya pengalaman lapangan, tapi tetap membutuhkan penguatan konsep. Kalau teori dan praktik berjalan bersama, bisnis akan jauh lebih siap menghadapi percepatan digital,” kata Herri.

Herri juga menegaskan bahwa APINDO berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut.

“Ke depan kami ingin kolaborasi ini berkesinambungan. Dunia industri dan pendidikan harus bersama-sama membangun Indonesia dan mencerdaskan generasi muda,” tambahnya.

Perwakilan BINUS @Medan, Tri Juniarti, mengatakan, kolaborasi dengan APINDO menjadi langkah strategis karena kampus membutuhkan insight langsung dari dunia industri.

“APINDO berhubungan dengan banyak perusahaan di Sumut, sementara mahasiswa BINUS pada akhirnya akan terjun ke industri baik sebagai entrepreneur maupun employee. Kolaborasi ini membuat kami mendapat masukan langsung dari kebutuhan lapangan,” ujar Tri.

Menurutnya, perkembangan teknologi tidak lagi bisa dipisahkan dari setiap lini usaha. Namun persoalan terbesar bukan hanya pada teknologinya.

“Teknologinya sudah berkembang sangat cepat, apalagi digitalisasi. Tetapi kalau people-nya tidak siap, itu jadi percuma. Teknologi bisa jalan sendiri tapi SDM-nya tertinggal. Seminar seperti ini membantu kita melihat kendala industri sekaligus kesiapan SDM,” katanya.

Tri menambahkan, BINUS saat ini mengedepankan konsep kampus berdampak, selaras dengan kebutuhan masyarakat dan industri.

“Seperti disampaikan Pak Edwin, dunia pendidikan sekarang dituntut untuk menjadi kampus berdampak. Tidak boleh hanya mendidik secara eksklusif, tapi juga harus menjawab kebutuhan masyarakat dan industri. Dengan kolaborasi seperti ini, kami berharap BINUS @Medan dapat memberi dampak melalui kerja-kerja nyata,” pungkasnya.

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved