Kebakaran di Asia Mega Mas
12 Unit Rumah di Jalan Asia Mega Mas Terbakar, Damkar: Diduga Korsleting Listrik
Api mulai membakar sekitar pukul 20.16 WIB ini baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian, tepatnya pukul 21.30 WIB.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
lihat foto
Warga pun tidak sempat menyelamatkan harta bendanya.
Petugas menghadapi tantangan cukup berat dalam proses pemadaman.
Lokasi kebakaran yang sempit dan minim pencahayaan karena berada di bantaran rel kereta api membuat pekerjaan mereka semakin sulit.
Petugas membagi dua posisi dalam penyiraman air, yakni di area Komplek Asia Mega Mas dan di pinggir rel kereta api, agar api tidak menyebar ke rumah lainnya.
Amatan Tribun Medan, kebakaran yang menghanguskan 12 rumah semi permanen ini diperparah oleh struktur bangunan yang saling berdempetan, dengan satu tembok bersama sehingga api cepat merambat ke rumah-rumah sebelahnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, Muhammad Yunus, mengatakan, semua rumah yang terbakar adalah jenis semi permanen yang berada di permukiman pinggiran rel kereta api, di lahan milik PT KAI.
Baca juga: KPK Belum Lakukan Pelimpahan Berkas Topan Ginting ke PN Medan, KPK: Untuk Apa Buru-buru
Baca juga: Berita Foto: Galeri 24 Medan Kota Penuhi Keinginan Warga Berinvestasi Emas yang Berkualitas
Baca juga: Istri Arya Daru Pertanyakan Polisi Jadikan Kondom dan Pelumas Barbuk, Padahal Ada Sepeda dan Drone
"Objek yang terbakar adalah 12 unit rumah semi permanen tempat tinggal warga di sekitar rel kereta api," ujar Muhammad Yunus saat ditemui Tribun Medan.
Ia menambahkan, terdapat 12 kepala keluarga yang terdampak, namun hingga kini tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.37 WIB setelah petugas menerjunkan 9 armada pemadam kebakaran ke lokasi.
Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
"Kami masih menunggu hasil penyelidikan resmi. Tim kami akan terus melakukan investigasi dan akan kami sampaikan hasilnya," pungkas Muhammad Yunus.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
![[FULL] Gaya Blak-blakan Purbaya Lemahkan Pemerintah? Pakar: Hasan Nasbi Nggak Berhak Ikut Campur](https://img.youtube.com/vi/wD_dIYbA7Q0/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.