Medan Terkini
3.100 Peserta Ikuti Empat Konferensi Internasional dari Delapan Negara di UNPRI
Sebanyak 3.100 peserta berpartisipasi dalam empat konferensi internasional yang digelar Universitas Prima Indonesia (UNPRI)
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Sebanyak 3.100 peserta berpartisipasi dalam empat konferensi internasional yang digelar Universitas Prima Indonesia (UNPRI) melalui Joint International Conferences 2025.
Ajang ilmiah ini menghadirkan delegasi dari delapan negara, yaitu Australia, China, Jepang, Turki, Malaysia, Madagaskar, India, dan Indonesia, dan resmi dibuka di Hall Utama Lantai 10 Kampus UNPRI, Jalan Sampul Medan Petisah.
Empat konferensi tersebut ICOLIFEMED, ICEBesMA, IFPLE, dan ICTIDE digelar paralel dan menjadi salah satu kegiatan akademik terbesar yang pernah dilaksanakan perguruan tinggi di Sumatera Utara.
Rektor UNPRI, Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes., AIFO-K., menyampaikan bahwa konferensi tahun ini diikuti 3.100 peserta dari dalam dan luar negeri. Sebanyak 405 makalah ilmiah dan 57 poster dipresentasikan selama rangkaian kegiatan.
“Ini menunjukkan besarnya kepercayaan komunitas akademik internasional terhadap UNPRI,” ujar rektor melalui keterangan tertulis kepada media, Kamis (13/11/2025).
Ia menegaskan bahwa Joint International Conferences 2025 menjadi bagian penting dari roadmap UNPRI menuju World Class University 2025.
Kegiatan dibuka dengan sambutan virtual Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendiktisaintek RI, Prof. I Ketut Adnyana, yang menyoroti pentingnya integritas dan kolaborasi dalam riset lintas negara.
“Saya mengapresiasi konsistensi UNPRI menyelenggarakan forum ilmiah internasional yang mempertemukan akademisi hingga praktisi dari berbagai bidang,” katanya.
Kepala LLDikti Wilayah I Sumut, Prof. Saiful Anwar Matondang, turut memuji keseriusan UNPRI menghadirkan pembicara internasional.
“Ini capaian luar biasa. UNPRI berhasil memperluas jejaring global dan mendorong inovasi riset berstandar internasional,” ujarnya.
Pembukaan konferensi juga dihadiri tokoh nasional, baik daring maupun luring, seperti Menteri HAM RI Natalius Pigai, Penasehat Presiden Bidang Kesehatan Prof. dr. Terawan Agus Putranto, serta Wakil Menteri Haji dan Umrah Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak.
Kemeriahan acara semakin lengkap dengan penampilan seni budaya Sumatera Utara serta hiburan dari mahasiswa UNPRI.
Setelah seremoni, peserta mengunjungi pameran poster ilmiah dan mengikuti FGD di Rumah Sakit Royal Prima rumah sakit pendidikan utama UNPRI serta berinteraksi dengan delegasi dari Universitas Riau, Telkom University, dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.
Ketua Badan Pengawas Harian (BPH) UNPRI, Prof. Dr. Tommy Leonard, SH., M.Kn, menyatakan bahwa tahun 2025 merupakan momentum penting bagi UNPRI, termasuk keberhasilan kampus tersebut menembus QS Asia University Rankings 2026.
“Sebagai kampus berakreditasi unggul, UNPRI terus memperkuat perannya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan di kawasan barat Indonesia. Empat konferensi internasional ini mendorong pertukaran pengetahuan dan kolaborasi lintas disiplin untuk menjawab isu sosial dan global jangka panjang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan forum ilmiah berskala besar ini merupakan langkah nyata UNPRI menuju World Class University.
(cr26/tribun-medan.com)
UNPRI
| Kejari Tetapkan 2 Kadis di Medan Jadi Tersangka Korupsi Fashion Festival |
|
|---|
| Perkara Topan Ginting Disidangkan 19 November, Dipimipin Ketua Pengadilan Negeri Medan |
|
|---|
| Eks Camat Medan Polonia Umbar Senyum Ditangkap Kejaksaan, Tilap Uang Petugas Kebersihan |
|
|---|
| Anggaran BBM Dikorupsi, Mantan Camat Polonia dan Dua Lainnya Ditangkap Kejari Medan |
|
|---|
| Ketua Umum Projo Budi Arie Minta Gabung ke Gerindra, Gubsu Bobby: Saya Ikut Kata Partai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rektor-UNPRI-Prof-Dr-Chrismis-Novalinda-Ginting-bersama-jajaran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.