DPRD Sumut Desak Gubsu Bobby Lantik Pejabat Defenitif untuk Isi 6 Jabatan Kosong di Pemprov Sumut

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - DPRD Sumut  menyoroti  soal enam jabatan yang kosong di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut. Kekosongan enam jabatan itu  masih terjadi hingga saat ini, Rabu (19/11/2025).

Diketahui Pemprov Sumut  masih bingung menetapkan proses pelelangan jabatan atau Uji talent pool terhadap enam jabatan kosong tersebut.

Menanggapi hal itu,  Anggota Komisi A DPRD Sumatera Utara (Sumut), Berkat Kurniawan Laoli, mendesak agar enam jabatan tersebut   segera diisi.

Ia juga tak mengomentari  bagaimana cara enam jabatan itu segera diisi. Menurutnya  Baik itu prosesnya dilakukan  dengan cara pelelangan atau  uji talent pool, itu sama saja.

“Kita dukung  dan desak gubernur untuk segera melakukan lelang jabatan sesuai aturan yang berlaku untuk mengisi kekosangan jabatan di lingkungan Pemprov Sumut,” ucapnya,  Rabu (19/11/20225).

Menurutnya, Gubernur Bobby Nasution lebih mengetahui dan memahami secara detail dalam mengisi jabatan pada 6 pimpinan OPD secara definitif.

“Gubernur lebih tahu jalur mana yang akan di pakai untuk melakukan lelang jabatan atau uji talent pool terhadap calon pimpinan OPD tersebut. Yang penting segera diisi,” ucap  bendahara Fraksi Nasdem itu secara singkat.

Sebelumnya, Sebanyak enam jabatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sumut masih belum diisi pejabat defenitif hingga saat ini, Sabtu (15/11/2025).

Lima dari  enam jabatan yang kosong itu belum dilakukan pelelangan jabatan. Semua masih diisi oleh Pelaksana tugas (Plt).  Sementara satu jabatan lainnya sudah selesai pelelangan jabatan tapi tak kunjung dilantik oleh Gubernur Sumut. 

Enam jabatan kosong itu adalah, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Sosial, UPTD Khusus Rumah Sakit Jiwa Prof Dr M ILLdrem. Dan Dinas Perhubugan Sumut. 

Menanggapi itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution  mengatakan, sudah membicarakan hal ini ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Kemarin Kepala BKN datang, itu saya sampaikan apakah harus lelang atau kita (lakukan) manajemen talenta," jelasnya. 

Bobby belum bisa memastikan, apakah nantinya akan ada pelelangan jabatan atau uji talent pool.

"Jadi bisa dengan dua cara  itu, nanti akan kita lihat," jelasnya. 

Diketahui, Talent Pool ASN sendiri merupakan program strategis pemerintah untuk memetakan potensi dan kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui sistem Manajemen Talenta.