Medan Terkini
Warga Pancurbatu Tewas setelah Dituduh Curi Uang Rp 2,3 Juta, Istri Sebut Korban Sempat Dijemput
diba Asma (29) warga Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang masih memendam pilu mendalam setelah kepergian.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Adiba Asma (29) warga Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang masih memendam pilu mendalam setelah kepergian suaminya, Reza Fahlevi (30).
Reza Fahlevi tewas penuh luka usai disiksa sejumlah orang lantaran diduga dituduh sebagai pencuri pada Sabtu 15 November lalu.
Sambil menahan air matanya, Adiba menceritakan bagaimana suaminya dijemput sejumlah orang, lalu ditemukan tewas.
Pada Sabtu pagi, sekira pukul 06:00 WIB, sejumlah orang datang ke tempat tinggal mereka memanggil suaminya yang sedang tertidur.
Setelah suaminya keluar, langsung dijemput, disuruh naik ke atas sepeda motor pelaku duduk di tengah, berboncengan tiga.
Karena panik, Adiba sempat berusaha mengejarnya, namun gagal.
Sang suami dan pelaku begitu cepat menghilang dari pandangannya.
Namun yang ia ingat, pelaku sempat bilang tak akan menyakiti suaminya.
Pernyataan pelaku juga didengar mertuanya, atau ibu Reza Fahlevi yang tinggal serumah.
Begitu juga Reza, sempat bilang ke pelaku kalau dirinya tak bersalah dan minta jangan disakiti.
"Tersangka tersebut sudah menaikkan suami saya di atas kereta dan dijepit, satu di depan, satu di belakang. Lalu yang kedua, ada 2 orang di depan, di belakangnya orang itu, lalu pergi begitu saja,"kata Adiba Asma, Sabtu (21/11/2025).
Merasa cemas, Adiba dan ibu mertuanya pergi ke rumah tetangga meminjam sepeda motor untuk mencari suaminya.
Pertama-tama, ia mendatangi rumah yang menjemput suaminya, namun tak ketemu.
Selanjutnya, ia melapor ke kepala dusun (Kadus) dan kakak iparnya mengenai suaminya dijemput paksa dari rumah.
Kurang lebih 2 jam kemudian, Adiba mendapat kabar dari kepala dusun (Kadus) kalau suaminya, Reza Fahlevi sudah ditemukan.
Tetapi, kondisi Reza memprihatinkan, sudah berada di rumah sakit penuh luka dan kemungkinan hidup sangat kecil.
"Setelah itu, saya enggak tahu apa-apa lagi. Dan itu dapat kabar setelah 1 jam atau 2 jam kemudian, baru Kadus tersebut menelepon saya bahwasannya suami saya sudah di rumah sakit, dan sudah keadaannya tidak memungkinkan lagi."
Beberapa saat kemudian, suaminya pun dinyatakan meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.
Adapun luka yang diketahui Adiba mulai dari luka lebam, luka tusuk dan luka sayatan.
Menurut Adiba, suaminya dijemput paksa, disiksa hingga tewas karena dituduh mencuri.
Penyiksaan berlangsung di perkebunan singkong.
Bukan cuma Reza, korban lainnya bernama Jakup dituduh mencuri di rumah orang tua salah satu pelaku, mengambil uang Rp 2,3 juta dan handphone.
Menurut Diba, suaminya tak terlibat sama sekali dengan pencurian.
"Difitnah soal bongkar rumah, ikut nyuri gitu. Katanya mencuri uang di dalam rumah itu ada uangnya sekitar Rp2.300.000 sama handphone. Iya rumah pelaku."
Adiba dan Reza sudah menikah kurang lebih selama 12 tahun, dan dikaruniai 4 orang anak.
Anak pertama mereka berusia 12 tahun, kedua 8 tahun, ketiga 4 tahun dan anak keempat berusia 2 tahun.
Sebagai kepala keluarga, Reza Fahlevi bekerja di salah satu kafe sebagai juru masak.
Kemudian Adiba, juga bekerja sebagai juru masak di salah satu dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
Enam hari sejam kematian Reza, Adiba tak bisa berlapang dada mengingat kepergian suaminya begitu tragis.
Kini ia harus bekerja keras menghidupi empat anaknya sebagai orang tua tunggal.
Meskipun sudah ada 6 orang terduga pelaku diamankan, ia meminta terduga pelaku lainnya yang terlibat ditangkap.
Mereka yang sudah merenggut nyawa suaminya diminta dihukum seberat-beratnya.
"Harapan saya ke depan, saya bisa menjalani hidup saya, mengurus anak-anak saya, dan bagi pelaku-pelaku tersebut, dihukum yang seberat-beratnya,"pintanya.
"Kasihan nengok anak yang ditinggalkan ya, ada 4 orang perempuan semua. Itu harapan saya, saya bisa lebih kuat. Saya tulang punggung untuk anak-anak saya sekarang,"tutupnya.
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Iman Irdian Saragih Kembali Pimpin PDIP Tebingtinggi Periode 2025-2030 |
|
|---|
| Kejari Belawan Periksa Eks Kadis Perkim Medan Dugaan Korupsi Proyek Rusunawa |
|
|---|
| 3 Polisi Diduga Mabuk dan Tabrak Perempuan di Tempat Hiburan Malam Medan Belum Juga Disidang Etik |
|
|---|
| Pengadilan Tinggi Tambahi Hukuman Kurir Sabu 1,5 Kilogram Jadi 20 Tahun Penjara |
|
|---|
| Pemko Medan Umumkan Hasil UKK Direksi PUD, Ketua KPID Anggia Disorot Masalah Status |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Adiba-Asma-29-warga-Desa-Namo-Bintang-Kecamatan-Pancur-Batu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.