Berita Viral

Demo 'Bubarkan DPR': Massanya yang Bubar dari Gedung DPR

Aksi unjuk rasa yang dilatarbelakangi "kemewahan" anggota DPR RI seperti tunjangan rumah Rp 50 juta per bulan, terus meluas ke berbagai daerah.

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/HAIKAL FARIED HERMAWAN
AKSI UNJUK RASA: Petugas Kepolisian Samapta Bhayangkara (Samapta) memukul mundur ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa bersatu dari Kantor DPRD Sumut ke persimpangan Jalan Imam Bonjol, Selasa (26/8/2025) 

Ketua DPR Puan Maharani merespons dengan imbauan agar aspirasi disampaikan secara hormat. "Kami minta masukan dari masyarakat untuk membantu memperbaiki kinerja DPR," ujarnya.

Namun, bagi massa yang turun ke jalan, suara mereka bukan sekadar masukan, melainkan jeritan hati yang menuntut perubahan nyata.

Namun, di tengah aksi unjuk rasa ini, di Istana Negara, justru membagi-bagikan penghargaan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan bagi 141 orang.

Baca juga: KETIKA Mantan Koruptor Dapat Tanda Jasa dan Kehormatan, Eks Tersangka Menjadi Staf Khusus Presiden

DEMO- Ratusan mahasiswa Usu menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sumut, Selasa (26/8/2025). Unjuk rasa itu digelar bentuk dari sikap mereka agar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dibubarkan.
DEMO DI DPR SUMUT - Ratusan mahasiswa Usu menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sumut, Selasa (26/8/2025). Unjuk rasa itu digelar bentuk dari sikap mereka agar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dibubarkan. (TRIBUN MEDAN/ANISA)

Rangkaian Demonstrasi "Bubarkan DPR" di Indonesia

Senin, 25 Agustus 2025: Jakarta:

- Aksi unjuk rasa dimulai di Kompleks Parlemen Jakarta, dipicu oleh kemewahan anggota DPR RI seperti tunjangan rumah Rp 50 juta per bulan. 

- Sekitar pukul 10.00 WIB, polisi menangkap 15 orang di pintu gerbang depan DPR, terdiri dari pelajar dan individu yang diduga kelompok anarko.

- Ketegangan meningkat pukul 12.40 WIB saat massa bergerak ke arah Slipi dan Semanggi. Polisi menyemprotkan water cannon dan gas air mata untuk menghalau demonstran. Massa dipukul mundur ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

- Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo, memerintahkan pembubaran massa karena situasi tidak kondusif. Hingga pukul 18.00 WIB, demonstrasi berakhir dengan penangkapan dan pemblokiran Tol Dalam Kota.

- Tuntutan massa meliputi pembubaran DPR, penolakan komersialisasi pendidikan, pengesahan RUU Perampasan Aset, dan penghentian politik dinasti.

Selasa, 26 Agustus 2025: Medan:

- Aksi meluas ke Sumatra Utara. Ratusan mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU) turun ke jalan menuntut pembubaran DPR RI. 

- Demonstrasi memanas setelah seorang mahasiswa ditahan, memicu lemparan batu dan kembang api ke arah polisi.

- Polisi merespons dengan water cannon, membuat massa berlarian dari Jalan Imam Bonjol ke Jalan Kejaksaan dan Perdana. Satu pintu gerbang DPRD Sumut roboh akibat kericuhan.

- Satu mahasiswa dikabarkan kritis dan dievakuasi dengan ambulans. Massa berorasi di atas mobil pikup, mendesak bertemu anggota DPRD Sumut.

- Massa membakar ban dan melempar bangkai tikus ke dalam gedung DPRD sebagai simbol perlawanan terhadap korupsi dan kemewahan anggota DPR.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved