Berita Nasional

Inilah 9 Nama Korban Tewas Insiden Demo DPR, Ada yang Nasibnya Dituduh Sebagai Intel Polisi

Sebanyak 9 orang meninggal dunia dalam aksi unjuk rasa berujung anarkis di sejumlah daerah di Indonesia pada 25 Agustus-1 September 2025.

Istimewa
MAHASISWA TEWAS - Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) Jawa Tengah angkatan 2024 bernama Iko Juliant Junior tewas penuh luka lebam. 

Pada Minggu pagi, Iko ditemukan dalam kondisi kritis dan diantar ke RSUP dr. Kariadi Semarang oleh kendaraan Brimob.  

Ia mengalami kerusakan limpa dan pendarahan hebat, lalu menjalani operasi. Sebelum meninggal, Iko sempat mengigau, berkata: “Ampun Pak, tolong Pak, jangan pukulin saya lagi”

Sebanyak sembilan orang meninggal dunia, namun aksi unjuk rasa masih tetap berlangsung. Rencananya, pada hari ini, akan digelar gelombang demonstrasi bertajuk “Indonesia (C)emas Jilid II” yang digagas oleh Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI). 

Gerakan ini menyuarakan 11 tuntutan utama yang mencerminkan keresahan publik terhadap arah kebijakan negara, terutama menyangkut isu demokrasi, militerisasi, dan keadilan sosial.

Titik Aksi Utama

Jakarta: Kawasan DPR/MPR RI, Monas, dan Polda Metro Jaya

Makassar: DPRD Sulsel dan Kantor Gubernur

Bandung, Garut, Palangkaraya, Ambon, Banjarmasin, dan Yogyakarta: Titik-titik strategis pemerintahan dan kampus

11 Tuntutan BEM SI

Menolak politisasi sejarah dan pengaburan fakta demi kepentingan elite

Menuntut revisi pasal-pasal bermasalah dalam RUU dengan partisipasi publik

Transparansi penuh dalam perjanjian bilateral ekonomi

Audit menyeluruh terhadap izin tambang dan penindakan illegal mining

Batalkan pembangunan lima batalion baru di Aceh

Tolak pengadilan militer di kampus, termasuk Universitas Riau

Cabut UU TNI dan hentikan intimidasi terhadap sipil

Bebaskan mahasiswa yang dikriminalisasi karena menyuarakan pendapat

Tolak promosi LGBT dan dorong regulasi berbasis nilai budaya

Hentikan dwifungsi jabatan sipil-militer

Sahkan RUU Perampasan Aset sebagai senjata antikorupsi3

Aksi ini dipicu oleh kematian pengemudi ojek online Affan Kurniawan, yang terlindas rantis Brimob saat mengantar pesanan di tengah demonstrasi

Publik juga memprotes kenaikan tunjangan DPR, kontroversi RAPBN 2026, dan penjarahan rumah pejabat yang memicu debat nasional tentang kesenjangan sosial

Selain itu dalam selebaran yang diterima, akan digelar ‘Aksi Damai Ojol’ Tebar Sejuta Mawar Kebaikan #KalianBukanMusuhKami

Aksi akan digelar di IRT Monas pada Selasa 2 September 2025 pada pukul 15.00 WIB.

Akan digelar konvoi mulai dari Monas-Kwitang (Mako Brimob), Polres Jakpus, Kodim Kemayoran, Polres Jakut, Polres Jaktim, Monas.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved