Berita Viral
PRABOWO Dituding Tak Punya Nyali Mengganti Kapolri, Berikut Potret Keakraban Teddy, Listyo, dan Agus
Keakraban Teddy Indra Wijaya dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Jenderal (Purn) Agus Andrianto.
Biasanya masa jabatan itu hanya berkisar dua sampai empat tahun demi menjaga kesegaran institusi.
Akan tetapi, Listyo Sigit sampai sekarang tak kunjung 'lengser keprabon'.
Baca juga: Kabar Kapolri Listyo Sigit Akan Diganti, Prabowo Surati DPR, Komjen Suyudi, Komjen Dedi Masuk Bursa
Hal ini dinilai Panda karena Listyo Sigit menikmati jabatannya secara sadar.
"Sudah periodenya, sudah waktunya gitu loh. Tetapi karena dia ikut bermain, dia nikmati, dia ombang-ambingkan, dia enggak ada keputusan. Sebenarnya kalau jujur, kalau normal, "Pak saya sudah 5 tahun pak, tradisi selama ini paling lama 4 tahun di Polri. Hampir tidak pernah ada 5 tahun," ujar Panda seperti dikutip dari YouTube Keadilan TV yang tayang pada Kamis (11/9/2025).
Semestinya, Listyo Sigit mengambil langkah berani dengan menyampaikan langsung kepada Presiden Prabowo bahwa masa baktinya telah selesai. Tindakan itu dinilai sikap normal sebagai bentuk penyegaran di tubuh Polri.
"Situasi itu menyandera dia, keadaan itu menyandera dia sehingga dia tidak bisa mengambil satu keputusan yang drastis. Apa itu keputusan yang drastis? Besok pagi dia menghadap presiden. "Pak, saya berhenti". Kasih kesempatan kepada junior-juniornya banyak jenderal polisi yang jago-jago. Yang punya kredibilitas tinggi," jelasnya.
Singgung Nyali Presiden Prabowo
Selain mengkritik Listyo Sigit, Panda juga menyinggung peran Presiden Prabowo.
Sebenarnya, Prabowo juga bisa saja meminta Listyo Sigit untuk mundur. Namun, ia mempertanyakan apakah Prabowo memiliki nyali dan wibawa politik untuk memutuskan itu.
“Di belakang layar, Prabowo bisa panggil Sigit, "udah lah Sigit mundur aja kau". Bisa dia, tapi punya nyali enggak untuk melakukan itu? Ada wibawa enggak? Ada tingkat kesadaran Pak Prabowo ke situ enggak? Kok dibiarin terus ini," lanjutnya.
Panda mengingatkan bahwa jika seorang Kapolri terlalu lama menjabat, maka berisiko kehilangan kepekaan dalam merespons persoalan.
"Kalau terlampau lama pasti tidak sensitif lagi, tidak peka. Maka diatur periodenya tiap 4 tahun, tiap 5 tahun, untuk tetap segar menghadapi persoalan, itu hal yang wajar, ini mau dilanggar," pungkasnya.
Presiden Prabowo Tak Punya Nyali Mengganti Kapolri?
Presiden Prabowo Subianto memiliki wewenang untuk mengganti Kapolri, tetapi hingga saat ini, belum ada surat resmi dari Istana Kepresidenan yang dikirim ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kabar mengenai surat presiden (surpres) terkait hal ini telah dibantah oleh pihak Istana dan DPR.
Berikut adalah informasi lebih rinci terkait isu pergantian Kapolri:
- Bantahan dari Istana dan DPR:
Menteri Sekretaris Negara dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sama-sama membantah kabar yang beredar sejak September 2025 bahwa Presiden Prabowo telah mengirim surpres untuk mengganti Kapolri.
- Hak Prerogatif Presiden:
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, Presiden memiliki hak prerogatif untuk mengangkat dan memberhentikan Kapolri dengan persetujuan DPR.
- Tanggapan Kapolri:
Jenderal Listyo Sigit Prabowo sendiri mengakui bahwa jabatan Kapolri adalah hak prerogatif Presiden, dan ia siap menjalankan tugas sesuai perintah Presiden.
- Apresiasi Presiden Prabowo:
Selama masa jabatannya, Presiden Prabowo telah menunjukkan apresiasi terhadap kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit, terutama dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung program ketahanan pangan.
- Candaan Presiden:
Pada peringatan Hari Buruh Mei 2025, Presiden Prabowo sempat melontarkan candaan bahwa ia tidak akan mengganti Kapolri dan Panglima TNI karena nama mereka mirip dengannya.
Secara keseluruhan, meskipun ada desakan publik dan rumor yang beredar, informasi resmi menunjukkan bahwa tidak ada rencana segera untuk mengganti Kapolri.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Artikel telah tayang di TribunSolo.com/ Tribunnews.com
Baca juga: BERANIKAH Presiden Prabowo Mengakomodir Desakan Publik untuk Segera Mengganti Menkeu dan Kapolri?
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Prabowo tak punya nyali mengganti Kapolri
Potret kedekatan Teddy dengan Kapolri
Kedekatan Teddy dan Listyo
Kedekatan Teddy dan Agus Andrianto
WAKIL Bupati Bojonegoro Viral Gratiskan Parkir, di Kota Medan Masih Mikir-mikir Penurunan Tarif |
![]() |
---|
KONFLIK Ferry dengan TNI Sudah Selesai, CEO Malaka Ini Sebut Kapuspen TNI Sudah Minta Maaf |
![]() |
---|
RUMOR PERGANTIAN Kapolri Dibantah Pemerintah, Jenderal Listyo Bertahan, Pengamat Puji Sikap Istana |
![]() |
---|
Misteri Tewasnya Brigadir Esco, Sudah 50 Saksi Diperiksa, Termasuk Istrinya yang Seorang Polwan |
![]() |
---|
Terungkap Cara Anggun Sopir Bank Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Sempat Linglung Tak Tahu Tujuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.