Berita Viral
DAFTAR Lengkap, Kendaraan Dilarang dan masih Boleh Isi Pertalite, Berlaku Mulai September 2025
Pemerintah akhirnya meresmikan daftar kendaraan yang diperbolehkan mengisi bahan bakar subsidi jenis Pertalite mulai September 2025.
Kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Sebagian mendukung langkah pemerintah, karena merasa bahwa subsidi memang seharusnya dinikmati oleh mereka yang membutuhkan.
Namun di sisi lain, ada pula kekhawatiran bahwa kebijakan ini akan menimbulkan gejolak sosial, terutama bagi pemilik motor sport 250cc yang jumlahnya cukup besar di kota-kota besar.
Sejumlah komunitas otomotif menilai pemerintah sebaiknya menyiapkan transisi yang jelas, termasuk memastikan ketersediaan BBM nonsubsidi seperti Pertamax dengan harga stabil.
Pertamina Siapkan Mekanisme Pengawasan
PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengikuti arahan pemerintah.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina, Patra Niaga, mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan sistem digitalisasi SPBU untuk mengidentifikasi kendaraan yang berhak membeli Pertalite.
“Ke depan, setiap kendaraan akan tercatat dalam sistem, sehingga petugas SPBU bisa langsung menolak kendaraan yang tidak memenuhi syarat,” ujarnya.
Pertamina juga menekankan bahwa kebijakan ini tidak dimaksudkan untuk mempersulit masyarakat, melainkan untuk menjaga keadilan dalam distribusi BBM subsidi.
Dampak bagi Pasar Otomotif
Pengamat otomotif menilai, kebijakan ini akan berdampak besar pada pasar otomotif Indonesia.
Dengan pembatasan Pertalite, konsumen diprediksi akan semakin selektif dalam membeli kendaraan baru.
Mobil dan motor dengan kapasitas kecil diperkirakan akan semakin diminati, sementara penjualan motor sport 250cc ke atas bisa mengalami penurunan.
“Kalau aturan ini benar-benar dijalankan, masyarakat mungkin akan beralih ke kendaraan hemat BBM, mobil listrik, atau motor di bawah 250cc,” kata analis otomotif dari Institute for Transportation Studies.
Menunggu Implementasi Penuh
Hingga kini, aturan pembatasan Pertalite masih dalam tahap pembahasan dan belum resmi diberlakukan.
Namun pemerintah menegaskan bahwa implementasi akan dilakukan secara bertahap, dengan sosialisasi intensif kepada masyarakat.
Jika resmi diterapkan, aturan ini akan menjadi salah satu kebijakan energi paling signifikan dalam satu dekade terakhir, sekaligus mengubah perilaku konsumsi BBM masyarakat Indonesia.
Pemerintah sedang menyiapkan kebijakan besar dalam distribusi BBM subsidi.
Mobil dengan mesin di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc akan dilarang menggunakan Pertalite.
Tujuannya adalah agar subsidi benar-benar tepat sasaran, melindungi masyarakat kecil, dan menjaga APBN.
Aturan ini masih dalam tahap pembahasan, namun jika diterapkan, akan membawa dampak besar terhadap dunia otomotif, kebijakan energi, hingga gaya hidup masyarakat.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel Sudah Tayang di Tribun Lombok
BOLOS Kerja 6 Bulan, Desy Yanthi Anggota DPRD Bogor Tetap Terima Gaji hingga Tunjangan |
![]() |
---|
NASIB Kopda FH Oknum TNI Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta, Alasannya Disorot |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Serda Rahman Setiawan Tewas Dibacok saat Melerai Keributan di Kafe Resto Shaka |
![]() |
---|
HARTA Kekayaan Desi Yanthi Anggota DPRD Bogor Bolos 6 Bulan Alasan Sakit, Video Liburan Tersebar |
![]() |
---|
5 Orang Pelaku Penembakan Staf KBRI Peru Ditangkap, Ternyata Geng Kriminal Los Maleantes del Cono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.