Berita Viral

MAHFUD MD Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Merah Putih, Posisi Menko Polkam, Ada Reshuflle Pekan Ini

Mahfud MD dikabarkan bakal masuk Kabinet Merah Putih untuk mengisi jabatan Menko Polkam yang sementara ini diisi oleh Budi Gunawan. 

Tangkapan layar Youtube Curhat Bang Denny Sumargo
MAHFUD MD GELENG KEPALA - Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menanggapi soal Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang kini tengah ramai usai dilantik. Ia geleng kepala tahu public speaking Purbaya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Mahfud MD dikabarkan bakal masuk Kabinet Merah Putih untuk mengisi jabatan Menko Polkam yang sementara ini diisi oleh Budi Gunawan. 

Budi Gunawan menjabat sebagai Menko Polkam ad interem atau sementara setelah Prabowo melakukan sejumlah perombakan atau reshuffle kabinet pada 8 September 2025 lalu. 

Kekosongan jabatan Menko Polkam dikabarkan akan diisi oleh Mahfud. 

Padahal sedikit mengingatkan Mahfud merupakan lawan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. 

Mahfud mendampingi Ganjar Pranowo. 

Kini kabar terbaru Prabowo bakal melakukan perombakan lagi pada Rabu (17/9/2025). 

Terkait isu Mahfud MD masuk kabinet tersebut, anak buah Prabowo yang menjabat Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto mengatakan tidak tahu persis soal isu itu.

Namun yang pasti, kata dia, setelah perombakan kabinet diputuskan, maka akan disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

"Saya tidak tahu persis ya. Nanti setelah diputuskan biar disampaikan Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara)," kata Aris di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, (16/9/2025).

Baca juga: Tim Basket SMA Methodist 2 Medan Borong 3 Piala di Kejuaraan Honda Wahidin Cup Basketball Tournament

Baca juga: Jalan Kaki Menuju ke Istana Mencari Keadilan, Kacak Menangis Saat Berikan Kesaksian Sidang Rahmadi

Aris mengaku diajak Presiden Prabowo membahas soal kabinet.

Namun ia mengatakan terkait dengan perombakan kabinet, baik itu jadwal, maupun orang-orang yang mengisinya merupakan hak prerogatif Presiden.

"Kabinet kan hak prerogatif pak presiden ya. Saya gak bisa menyampaikan," katanya.

Terkait mengenai kabar sejumlah tokoh masuk radar kursi Menkopolkam yang kosong sepeninggal Budi Gunawan, Aris menjawab diplomatis.

Ia mengatakan bahwa Presiden pasti akan mencari putra putri terbaik untuk mengisi jabatan tersebut.

"Oh nanti akan dicari putra terbaiklah oleh pak presiden pasti.

Beliau akan mencari putra terbaik bangsa tanpa pandang bulu, dari suku apapun, darimana asalnya," pungkasnya.

Menakar peluang Mahfud MD jadi Menkopolkam

Jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) masih kosong setelah Budi Gunawan resmi dicopot oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025).

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, pun sempat mengungkapkan jabatan Menko Polkam akan dijabat secara ad interim oleh menteri lain.

"Berkenaan dengan posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, untuk sementara waktu, Bapak Presiden belum menunjuk secara definitif siapa yang akan beliau tugaskan menjadi Menko Polkam."

"Sehingga untuk sementara waktu, beliau akan menunjuk ad interim untuk menjabat sebagai Menko Polkam," katanya pada Senin.

Ad interim berasal dari bahasa Latin yang berarti 'sementara'. Istilah ini memang kerap digunakan untuk merujuk kepada pengganti sementara seorang pejabat negara.

Bahkan, Prasetyo juga masih enggan untuk menyebut sosok menteri yang akan menjabat secara ad interim sebagai Menko Polkam.

"Tunggu nanti diumumkan. Nanti pokoknya sebelum ditandatangani nggak diumumkan," ujarnya.

Di tengah kekosongan kursi Menko Polkam, Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menilai Mahfud MD menjadi sosok yang bisa dipertimbangkan untuk menggantikan Budi Gunawan.

Fernando menganggap hal tersebut berkaca dari kinerja Mahfud MD saat masih menjabat sebagai Menko Polhukam di era kepemimpinan periode kedua dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, Prabowo tidak perlu terlalu mempertimbangkan sosok yang menjabat sebagai Menkopolkam adalah orang yang memiliki latar belakang militer.

"Saya kira hanya bukan tentara yang menjadi background beliau untuk bisa diangkat menjadi Menkopolkam. Misalnya, kita kalau belajar, Pak Mahfud MD pada pemerintahan Pak Jokowi di periode kedua, ternyata walaupun beliau sipil, tapi bisa menjalankan tugasnya sebagai Menkopolkam," katanya dalam program On Focus yang tayang di YouTube Tribunnews, dikutip pada Selasa (9/9/2025).

Tak cuma Mahfud, Fernando menilai sosok seperti Yusril Ihza Mahendra juga bisa dipertimbangkan untuk mengisi kursi Menko Polkam.

Menurutnya, Yusril memiliki kecakapan di bidang politik dan keamanan meski berlatar belakang sebagai ahli hukum tata negara.

Yusril saat ini turut masuk dalam Kabinet Merah Putih sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia.

"Selain Prof Mahfud kan bisa saja, nama-nama lain seperti Prof Yusril.

Meski beliau memang ahli secara tata negara tetapi kan beliau memiliki kemampuan untuk lebih leluasa dalam bisa memahami dan menganalisa segala sesuatu untuk bisa dijalankan dan dimanfaatkan secara informasi untuk kepentingan pemerintahan Pak Prabowo ke depannya," katanya.

Mahfud Komentari Pencopotan Budi Gunawan, Ngaku Lebih Suka Menko Polkam dari Sipil

Komentar Mahfud MD soal pencopotan Budi Gunawan

Di sisi lain, Mahfud pun turut mengomentari pencopotan Budi Gunawan sebagai Menko Polkam.

Dia mengatakan lebih suka sosok yang mengisi posisi tersebut yakni dari latar belakang sipil.

“Kalaupun tidak sipil murni, ya pensiunan TNI, Polri, dan sebagainya. Tidak apa-apa juga karena pada dasarnya mereka sudah sipil kalau sudah pensiunan,” ujar Mahfud dikutip dari Metro TV.

Selain itu, sosok pengganti Budi Gunawan juga memiliki sikap yang tidak terlalu agresif dalam membuat kebijakan. 

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga menganggap orang yang duduk sebagai Menko Polkam harus bisa meyakinkan Prabowo dalam tiap usulannya.

Menurutnya segala syarat yang disampaikannya tersebut harusnya adalah orang yang dekat dengan Prabowo.

Jika tidak, maka Prabowo tidak mungkin mengetahui kemampuan dari sosok pengganti Budi Gunawan tersebut.

“Kita tunggu aja Pak Presiden nanti menentukan apa yang dilakukan untuk kementerian ini,” ucap Mahfud.

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-jatim

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved