Berita Viral

MOTIF Mahrani Tembak Temannya Hingga Tewas, Sakit Hati Dipermalukan Gegara Pinjam Uang Rp 100 Ribu

Mahrani alias Rani (34) memubunuh temannya gegara tak diberi pinjaman Rp 100 ribu. 

Tribunsumsel.com/ Winando Davinchi
DITANGKAP - Pelaku penembakan Mahrani (34) saat digelandang ke Mapolres Ogan Komering Ilir pada Senin (6/10/2025) 

Bupati OKI, Muchendi Mahzareki turut menyampaikan duka cita yang mendalam seraya memberi apresiasi tinggi atas gerak cepat kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut.

Muchendi secara khusus mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menjadikan kekerasan sebagai jalan keluar dari setiap persoalan.

"Kami Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir turut berduka atas kejadian yang terjadi di Sungai Jeruju. Saya sebagai Bupati merasa berempati terhadap keluarga korban terkena musibah," ujanya didampingi Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto dalam konferensi pers, Senin (6/10/2025) sore. 

Menurutnya, jajaran Polres OKI yang berhasil menangkap pelaku dalam waktu singkat juga diberikan apresiasi setinggi-tingginya.

Dimana tindakan cepat dan profesional dari kepolisian sangat krusial untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian, khususnya Polres OKI, dalam rangka mengungkap kasus. Alhamdulillah hari ini bisa dilakukan dengan cepat dan tentu dengan cara yang profesional," pujinya.

Selain itu. Muchendi menegaskan komitmen Pemkab OKI untuk terus mendukung penuh upaya penegakan hukum demi menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah

Iapun mengingatkan bahwa setiap masalah seharusnya diselesaikan dengan kepala dingin musyawarah, bukan dengan tindakan kekerasan yang justru akan menimbulkan masalah baru yang lebih besar.

"Tentunya kami mengajak seluruh masyarakat. Kita semua tentu punya masalah, tapi tidak diselesaikan dengan masalah juga. Kita pengin bahwa setiap permasalahan yang ada, insya Allah kita selesaikan untuk melakukan musyawarah," tegasnya.

Muchendi menekankan keamanan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah dan kepolisian. 

"Masyarakat semuanya harus terlibat dalam menjaga ketertiban dan keamanan sekitar," tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Muchendi berharap kejadian serupa tidak akan pernah terulang kembali di Bumi Bende Seguguk. Kehadirannya secara langsung dalam rilis kasus.

"Ini bukti keseriusan pemerintah mengawal penegakan hukum, khususnya kasus yang menyangkut hilangnya nyawa warga," tutupnya.

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-sumsel

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved