Berita Viral

AJAIB! Anak Sapi Berkepala Dua Lahir di Bondowoso, Kondisi Hidup, Warga Berbondong-Bondong Datang

Masyarakat Desa Kerang, Kecamatan Sukosari, Bondowoso, Jawa Timur dihebohkan dengan kelahiran anak sapi berkepala dua, Sabtu (11/10/2025).

Editor: AbdiTumanggor
SURYAMALANG/ ISTIMEWA
ANAK SAPI KEPALA DUA: Lahir anak sapi berkepala dua di Desa Kerang, Kecamatan Sukosari, Bondowoso, Jawa Timur, menghebohkan warga, Sabtu (10/10/2025). (SURYAMALANG/ ISTIMEWA) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Fenomena Anak Sapi Berkepala Dua Hebohkan Bondowoso: Antara Keajaiban dan Ilmu Pengetahuan. 

Masyarakat Desa Kerang, Kecamatan Sukosari, Bondowoso, Jawa Timur, dihebohkan dengan kelahiran anak sapi berkepala dua, Sabtu (11/10/2025).

Sejak ramai tersiar kabar, banyak orang berdatangan ingin menyaksikan anak sapi berkepala dua milik peternak bernama Fauzi (50), warga Desa Kerang, Kecamatan Sukosari, RT 13 RW 06 itu.

"Banyak yang nonton. Dari pagi sampai sekarang banyak orang," ujarnya. Ia mengatakan, anak sapi berkepala dua tersebut sampai sore ini masih hidup.

Sejak lahir pagi tadi sampai sekarang, dia memberi susu dengan menggunakan dot atau botol bayi.

"Saya peraskan susu sapi induknya," katanya.

Sapi indukannya, kata Fauzi, beranak setelah mengandung selama sekitar 11 bulan.

Proses sapi beranak dimulai pukul 08.00 WIB dengan dibantu oleh Dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bondowoso, drh Galih Aji Wijaksono.

Galih mengatakan, proses beranak berlangsung sekitar 15-20 menit.

Hanya saja, saat keluar, posisi kepala anak sapi tak sesuai jalur kelahiran normalnya.

Karena sapi normal biasanya dua kaki depan dan kepala ada di satu laju di saluran reproduksi betina.

Namun, tampak pada sapi ini hanya satu kaki yang terlihat dari luar.

"Proses kelahirannya memang agak sulit. Dari kami tadi dibantu warga sekitar," ujarnya.

Menurutnya, secara visual, anak sapi tadi memiliki dua kepala, 4 mata, mulut, dan rahang ada dua.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnakkan Bondowoso, drh Cendy Herdiawan mengatakan, kondisi ini terjadi biasanya karena kelainan genetik atau karena in breeding sapi atau perkawinan sedarah.

"Kadang-kadang peternak kan tidak jelas beli dari mana. Akhirnya recording-nya tak jelas, sehingga terjad perkawinan in breeding," kata dia.

Namun, kata Cendy, biasanya anak sapi dengan kondisi begitu tak mampu bertahan lama.

Terlebih, ada luka terbuka di kepalanya.

Bayi sapi ini dinyatakan cacat lahir, yaitu kepalanya ada dua dan kepalanya terbuka.

"Biasanya tak umur panjang. Kalau otaknya satu masih agak lama hidupnya, tapi kalau otaknya dua, biasanya tak lama," ujar dia.

"Kalau operasi kayak begini sulit memang," kata Cendy. 

Berikut Kronologi Kelahiran Anak Sapi Berkepala Dua di Bondowoso:

- Pukul 08.00 WIB: Proses kelahiran dimulai di kandang milik Fauzi, Desa Kerang, Sukosari. Sapi indukan telah mengandung selama 11 bulan.

- Pukul 08.15–08.20 WIB: Proses persalinan berlangsung selama sekitar 15–20 menit. Dokter hewan drh Galih Aji Wijaksono dari Disnakkan Bondowoso membantu proses kelahiran bersama warga.

- Pukul 08.30 WIB: Anak sapi lahir dengan kondisi tidak normal. Hanya satu kaki terlihat saat proses persalinan, dan posisi kepala tidak sesuai jalur kelahiran normal.

- Pukul 09.00 WIB: Fauzi mulai memberikan susu perasan induk sapi menggunakan dot bayi karena anak sapi belum bisa menyusu langsung.

- Sepanjang Hari: Warga Desa Kerang berdatangan ke rumah Fauzi untuk menyaksikan langsung anak sapi berkepala dua yang masih hidup.

- Sore Hari: Anak sapi masih bertahan hidup meski mengalami cacat lahir berupa dua kepala dan luka terbuka di bagian kepala.

(*/Tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul "Anak Sapi Berkepala Dua Hebohkan Warga Desa Kerang Bondowoso."

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved