Berita Viral
Profil Melda Safitri, Wanita di Aceh Singkil Diceraikan Suami Satpol PP yang Baru Diterima Jadi PPPK
Melda Safitri adalah seorang ibu dua anak asal Aceh Singkil, Aceh. Namanya viral usai kisahnya diceraikan suami beredar di medsos.
Ia dikenal aktif di media sosial, khususnya lewat akun Facebook Safitri Alshop Aceh yang memiliki lebih dari 138 ribu pengikut.
Kisahnya menjadi viral saat video tangisannya beredar, memperlihatkan dirinya meninggalkan rumah bersama kedua anaknya setelah diceraikan sang suami.
Konflik rumah tangga mereka memuncak akibat masalah sehari-hari, termasuk cekcok tentang lauk makanan dan ketidakmampuan Melda menyediakan kebutuhan dapur karena keterbatasan bahan makanan.
Baca juga: Viral Pria Ditangkap karena Ludahi Roti di Pesta Pernikahan, Aksinya Terekam Kamera CCTV
Setelah perpisahan tersebut, Melda terpaksa kembali ke kampung halamannya di Aceh Selatan bersama anak-anaknya.
Meskipun mengalami kesulitan pribadi, Melda mendapatkan dukungan dari tetangga dan masyarakat sekitar.
Kisahnya menggambarkan perjuangan seorang ibu dalam menghadapi tantangan rumah tangga dan kehidupan sosial di Aceh, sekaligus menyoroti isu ketahanan keluarga dan kondisi kehidupan masyarakat.
Biodata singkat Melda Safitri
-
Nama: Melda Safitri
-
Asal: Aceh Singkil, Aceh
-
Usia: 33 tahun (2025)
-
Keluarga: Ibu dari dua anak
-
Status: Baru saja bercerai dengan suaminya anggota Satpol PP yang lolos PPPK
-
Aktivitas: Aktif di media sosial dengan akun Safitri Alshop Aceh
-
Kejadian penting: Diceraikan oleh suami menjelang pelantikan PPPK tahun 2025, viral di media sosial
-
Lokasi sekarang: Kembali ke kampung halaman Aceh Selatan
Pernah Berjuang Bersama
Serambinews.com sempat mewawancarai Melda Safitri.
Ia mengatakan dirinya dan suami sempat berjuang bersama sebelum akhirnya ia diceraikan.
Persoalan berawal ketika 14 Agustus 2025 silam.
Saat itu, kemarahan suami memuncak lantaran tidak ada lauk saat ingin makan.
Sebenarnya, kondisi ini bukan karena kesengajaan Melda Safitri.
Ia mengatakan, karena keterbatasan ekonomi, keluarga mereka tidak memiliki bahan makanan yang bisa dimasak.
Sayangnya, hal itu justru tidak menjadi perhatian suaminya.
Melda justru disalahkan dan dimarahi.
"Dia pulang kerja, sudah sore, terus dia marah-marah gitu, tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah."

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.