Berita Viral

SOSOK Sito Apri Nurrochim Mahasiswa Semester 3 Jadi Kepala Dusun, Raih Skor Tertinggi Saat Pemilihan

Usianya masih 20 tahun dan sudah dipercaya memimpin sebuah dusun di kampung halamannya. 

KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
KISAH PEMUDA INSPIRATIF - Sito Apri Nurrochim, Dukuh Padukuhan Kajor saat ditemui di Kantor Kalurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman. Selain menjadi dukuh, Sito juga mahasiswa semester 3 Program Studi Psikologi, Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta. 

“Pertama kaget, nggak nyangka bisa jadi dukuh. Ini amanah besar dari warga,” kata dia.

Kini, hidup Sito semakin padat.

Selain kuliah, ia mulai aktif melayani warga, dari urusan surat-menyurat hingga menghadiri pertemuan RT dan kegiatan PKK.

Untuk fokus pada tanggung jawab baru ini, Sito memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai barista.

“Saya pikir, kuliah dan jadi pamong sudah cukup. Barista saya tinggalkan,” tutur dia.

Meski masih muda, Sito tak kesulitan menjalin komunikasi dengan warga, termasuk para sesepuh.

“Mereka terbuka, bahkan kadang memanggil saya ‘Pak’. Saya bilang, nggak usah, tapi ya monggo saja,” ujarnya sambil tertawa.

Ia juga kerap mendapat candaan dari warga dan teman-temannya untuk segera mencari “ibu dukuh” alias istri.

Namun, Sito yang lahir pada April 2005 ini memilih fokus menyelesaikan kuliahnya terlebih dahulu.

“Tunggu kuliah selesai dulu, baru mikir yang lain,” katanya santai.

Sebagai dukuh, Sito bertekad membawa perubahan positif di Padukuhan Kajor, yang terdiri dari tiga dusun: Guyangan, Kenteng, dan Kajor.

Ia ingin memanfaatkan potensi lokal, seperti kesenian bregodo, tari, jatilan, jemparingan, dan UMKM pembuatan ketupat, untuk mengembangkan desa wisata.

"Saya ingin coba inovasi, mungkin digitalisasi atau teknologi, supaya warga lebih mudah. Potensi budaya dan ekonomi di sini besar,” ungkap dia penuh semangat.

Meski tanggung jawabnya berat, Sito tetap rendah hati. Ia menegaskan, dirinya bukan pejabat, melainkan pelayan masyarakat.

"Intinya, bisa bermanfaat untuk warga. Itu poin terbesar,” sebut dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved