Berita Viral

VIRAL Rumah Dokter Irma Diserang Massa dan Sang Suami Dokter Baskar Dipukuli, 5 Pelaku Ditangkap

Kepolisian bergerak cepat mengamankan para pelaku penyerangan rumah dokter Irma Fitriasari 

Editor: Juang Naibaho
Dok warga via Kompas.com
RUMAH DOKTER DISERANG MASSA - Tangkapan layar video penyerangan sekelompok warga ke rumah dokter Irma Fitriasari sekaligus penganiayaan terhadap suaminya, dokter Baskar (37) di Desa Anjatan Baru, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (23/10/2025). Polres Indramayu kini telah mengamankan lima terduga pelaku. 

Setelah dokter Irma sampai di rumah, persoalan ternyata masih berlanjut.

Sekelompok massa mulai berteriak dan melempari botol bekas air mineral ke arah rumahnya.

Merasa ketakutan, dokter Irma menghubungi suaminya, dokter Baskar yang langsung bergegas pulang ke rumah.

Dokter Baskar kemudian mencoba mengklarifikasi kejadian tersebut ke sekelompok orang yang berkumpul di seberang jalan rumahnya.

Saat berjalan menuju seberang jalan, dokter Baskar diadang dan dikeroyok oleh beberapa orang hingga mengalami luka-luka di bagian pipi, kening, dan belakang telinga.

Selain itu, dua orang karyawan dokter Irma juga mengalami penganiayaan.

Insiden pengeroyokan itu direkam oleh dokter Irma yang belakangan diunggah di media sosial (medsos) dan beredar viral.

Dokter Irma mengaku mendapatkan intimidasi setelah video tersebut viral di medsos.

Kejadian ini tidak hanya menimbulkan luka fisik, tetapi juga trauma psikologis bagi korban dan keluarganya.

Polisi Tangkap 5 Pelaku

Sementara itu, dokter Baskar langsung membuat laporan ke kepolisian.

“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian pipi kanan, kening kiri, dan belakang telinga kanan. Korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Anjatan dan Polres Indramayu,” ujar Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mengidentifikasi lima orang pelaku dan langsung melakukan penangkapan. 

Kini kelima pelaku sudah diamankan di Mapolres Indramayu dan sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Indramayu

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk rekaman video peristiwa dan hasil visum korban. 

“Barang bukti ini untuk memperkuat dugaan tindak pidana pengeroyokan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP,” terang Arwin. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved