Kronologi 2 Begal Beraninya Lepas Tembakan, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa, Nasibnya Masuk RS

Ringkasan Berita:Begal Sekarat Bersenjata Dihajar Warga

 

• Dua begal yang beraksi menggunakan pistol

 

• Seorang wanita terkena tembakan mantul

 

• Kerumunan massa memadati kawasan pemukiman menangkap begal

 

•  Kedua pelaku langsung menjadi sasaran amukan warga

 

• Nasib dua pelaku dikabarkan kritis, dibawa ke rumah sakit

TRIBUN-MEDAN.com -Nasib dua begal yang beraksi menggunakan pistol.

Keduanya babak belur dihajar massa.

Kedua pelaku beraksi di  kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat , Kamis.(23/10/2025) malam.

Aksi heboh kedua pelaku begal viral jadi perbincangan.

Baca juga: Oknum Polisi yang Digerebek Bermalam di Rumah Janda dan Curi Uang Tersangka Narkoba Diduga Kabur

Begal adalah tindakan kejahatan merampas barang milik korban di jalan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan.

Baca juga: Pengakuan Kepsek, Licik Beli Bus dari Dana BOS 25 Miliar, Nasibnya Terancam Penjara 14 Tahun

Secara hukum, tindakan ini dikategorikan sebagai pencurian dengan kekerasan atau pemerasan dengan kekerasan yang diatur dalam Pasal 365 KUHP dan Pasal 368 KUHP. 

Baca juga: Shin Tae-yong Siap Kembali Melatih Timnas Indonesia, Respons Erick Thohir tak Disangka

Dalam video yang diunggah akun Instagram @warga.jakbar, terlihat kerumunan massa memadati kawasan pemukiman.

Di depan sebuah warung kelontong, terlihat seorang wanita yang tengah kesakitan memegang area lengannya.

Ia terkena peluru dari senjata api rakitan pelaku yang awalnya ditembak ke arah atas.

Namun, peluru itu memantul dan mengenai dirinya.

Baca juga: PENGAKUAN JS Suami Ceraikan Istri Usai Jadi PPPK Muncul, Bantah Cerita Safitri, Masalah Sudah Lama

"Begal bawa pistol, ada yang ketembak tuh satu," ujar perekam video.

Ketika itu, warga lainnya mengejar pelaku yang berjumlah dua orang.

Pelaku Diamuk Massa

 Keduanya langsung menjadi sasaran amukan warga yang kesal di lokasi.

Baca juga: Real Madrid vs Barcelona, Duel Perebutan Posisi Puncak Klasemen Liga Spanyol Diprediksi Sengit

"Diamuk massa," kata Kapolsek Tambora Kompol Muhammad Kukuh Islami saat dihubungi, Jumat (24/10/2025).