Berita Viral
Gumpalan Awan Hitam di Langit Subang Diduga Limbah Pabrik di Karawang
Gumpalan awan hitam yang melayang di langit Subang, Jawa Barat diduga berasal dari pabrik di daerah Karawang.
Pihak pabrik bilang, bahwa busa hitam itu tidak mengandung racun.
Kemudian, gelembung busa itu sudah melalui proses pengolahan limbah sesuai standar operasional (SOP).
Baca juga: Tunggu Mekanisme, Gubernur Pertimbangkan Kenaikan UMP 8 Persen
“Kami sudah konfirmasi ke perusahaan bahwa busa itu tidak mengandung zat beracun. SOP pengolahan limbah sudah berjalan,” tutur Anton.
Ia menambahkan, perusahaan tersebut merupakan industri pengolahan biang gula, bukan pabrik yang berlokasi di wilayah Subang.
Komentar Gubernur Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut menyoroti gumpalan busa hitam yang mengapung di area persawahan dan pemukiman masyarakat, di Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang.
Dedi mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut, namun belum dapat menyimpulkan gumpalan hitam tersebut.
“Kan tidak boleh disimpulkan oleh Gubernur, nanti tim dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk segera melakukan pengecekan apa itu (gumpalan hitam),” ujar Dedi, Rabu (29/10/2025).
Baca juga: Warga Keluhkan Air Bersih dan Harga Pupuk, DPRD Sumut Gelar Paripuran Hasil Reses
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, mengaku sudah meminta tim Pengawas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) dari DLH Jabar untuk meneliti gumpalan busa hitam ini.
"PPLH masih mengecek (gumpalan busa hitam di Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang)," ujar Saadiyah. (tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.