PANTAS Suci Berani Kirim Karangan Bunga ke Wisuda Dokter Pelakor, Pendidikannya Tak Main-main

TRIBUN-MEDAN.COM – Pantas Suci Feblika Sihombing berani kirim karangan bunga ke wisuda dokter pelakor, ternyata pendidikannya tak main-main.

Pendidikan Suci Sihombing istri sah yang viralkan suaminya selingkuh dengan seorang dokter dengan mengirim karangan bunga di hari wisudanya terkuak.

Ternyata pendidikan Suci Sihombing tak main-main.

Sebelum Suci viral karena berani mengirimkan karangan bunga untuk wanita yang merebut suaminya alias pelakor.

Tak hanya satu kali, Suci bahkan dua kali mengirimkan karangan bunga berisi pesan satire kepada terduga pelakor bernama Sarah Wanda Nainggolan.

Karangan bunga itu dikirim di acara sumpah dokter dan wisuda Sarah beberapa minggu lalu.

Pada karangan bunga pertama di acara sumpah dokter yang dihadiri Sarah, Suci menuliskan kata-kata pedas.

"Sarah Wanda Nainggolan. SD-SMA 12 tahun, S.Ked 4 tahun, koas 2 tahun, kok jadi pelakor. 18 tahun sekolah hanya untuk merebut suami orang," isi karangan bunga untuk Sarah.

Sedangkan untuk acara wisuda Sarah, Suci mengirimkan karangan bunga berukuran besar di depan gedung.

"Selamat sukses Sarah Wanda Nainggolan atas gelar barunya sebagai pelakor. Semoga hidupmu akan hina selamanya," tulisan di karangan bunga pertama.

Baca juga: Brigadir Ismoyo DPO karena Gelapkan Uang Tersangka Narkoba, Pernah Digerebek Istri saat Selingkuh

"Turut berduka cita atas meninggalnya akhlas dan moral dokter Sarah Wanda Nainggolan. Pelakor yang sudah mau diajak tidur sama suami orang di saat istrinya mengurus anak bayinya. Gak perlu dihina, kau sudah terhina," tulisan di karangan bunga kedua.

ita pilunya diselingkuhi sang suami.

Dalam podcast di kanal Youtube dr Richard Lee, Suci blak-blakan mengungkap caranya bisa tahu sang suami, Ronny main hati dengan wanita lain.

Awalnya di bulan September 2025, Suci mendadak diberi perasaan tak enak saat sedang mengasuh sang bayi.

"Ada satu momen yang feeling, saya lagi nyusuin anak saya, kira-kira tanggal 5 atau 6 September. Saya lagi baring biasa, tiba-tiba saya sesak yang enggak bisa napas. Saya pikir asam lambung karena makan udah enggak tentu," ungkap Suci.