Berita Viral

WARUNG Bakso Remaja Gading di Solo Akhirnya Dinyatakan Halal, Wali Kota Respati Minta Maaf

Bakso Remaja Gading telah dinyatakan halal setelah uji laboratorium Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo menunjukkan hasil negatif

|
(Tribun solo)
DITUTUP SEMENTARA - Satpol PP Kota Solo lakukan penutupan sementara Warung Bakso Remaja Gading pada Senin (3/11/2025). Ini lantaran hasil sidak menyatakan warung itu menggunakan bahan non halal. Namun hasil uji lab berkata lain, bahwa tidak ditemukan bahan non halal. 

Menurut Didik, Bakso Remaja Gading kemungkinan mulai beroperasi kembali pada Rabu (5/11/2025), setelah melakukan persiapan. 

“Kalau diberitahu hari ini, mungkin bisa jualan besok. Tidak mungkin langsung buka hari ini karena perlu waktu untuk kulakan dan sebagainya,” jelasnya.

Salah Paham

Pemilik Warung Bakso Remaja Gading, Thirthania Laura Damayanthie, menegaskan bahwa produk makanan yang dijualnya tidak mengandung bahan baku non halal.

Ia menerangkan, insiden pelabelan non halal di warungnya bermula saat sang ayah, pendiri Bakso Remaja Gading, didatangi sejumlah petugas gabungan saat sidak beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: GUBERNUR Riau Akhirnya Muncul di Gedung KPK Usai Kena OTT, Bungkam saat Ditanyai

Pada saat itu, baik sang ayah maupun pekerjanya merasa canggung ketika dihujani pertanyaan oleh petugas.

Hal tersebut diduga menjadi penyebab warungnya dilabeli non halal.

“Sebenarnya bakso kami itu halal, tapi waktu bapak saya diwawancarai petugas, beliau bingung antara halal dan non halal, jadi jawabnya salah. Padahal semua bahan kami halal, tidak ada yang pakai babi atau semacamnya. Kami semua juga muslim,” tegas Laura, Senin (3/11/2025).

Ia berjanji akan melakukan klarifikasi melalui media sosial apabila hasil uji laboratorium yang dilakukan petugas keluar pada Jumat mendatang.

“Untuk hasil lab-nya belum keluar. Kalau sudah keluar, kira-kira Jumat, kami akan klarifikasi di Instagram,” lanjutnya.

Laura menambahkan, petugas mengaku telah mengambil sampel produk bakso yang dijual, namun ia tidak mengetahui kapan sampel itu diambil karena belum ada petugas yang datang langsung ke warungnya.

“Katanya di lab sudah ada sampel kami, tapi setahu kami belum pernah ada yang datang meminta sampel. Namun dari pihak dinas bilangnya sudah punya sampel,” ujarnya.

Sempat didatangi warga karena merasa tertipu, Laura berharap hasil uji laboratorium segera keluar agar ia dapat segera memberikan klarifikasi dan mengembalikan kepercayaan pelanggan.

“Harapannya hasil lab segera keluar, jadi kami bisa klarifikasi ke masyarakat dan pelanggan agar kepercayaan bisa tumbuh lagi,” pungkasnya.

Sejarah Warung Bakso Remaja Gading

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved