Berita Viral

Pengakuan BKM Masjid Agung Sibolga, Arjuna Tamaraya Difitnah Penjual Sate: Dia yang Memprovokasi

Ibnu menyebut, salah satu pelaku yang menjadi provokator berinisial ZPA merupakan warga sekitar yang dikenal sering keluar masuk penjara.

|
Kolase/Facebook
SEMPAT DIFITNAH ; Arjuna Tamaraya musafir istirahat di masjid agung Sibolga ternyata sempat difitnah curi kotak infak sebelum akhirnya dikeroyok dan tewas sabtu lalu (1/11/2025) 

Namun, Ibnu mengakui pihaknya belum bisa membuka masjid selama 24 jam penuh karena faktor keamanan.

"Sebenarnya kami ingin Masjid Agung ini buka 24 jam, tapi karena ada kejadian yang tidak baik dari sekelompok orang, jadi belum bisa. Kalau dibuka penuh, malah bisa tambah kacau," tambahnya.

Masjid Adalah Tempat Ibadah Ummat Islam Bukan Tempat Kekerasan

Ketua BKM kembali menegaskan bahwa Masjid Agung Sibolga merupakan tempat yang terbuka untuk semua umat Islam.

"Apalagi ini masjid pemerintah. Semua umat berhak beribadah dan beristirahat di sini. Kalau ada keperluan, silakan hubungi kami, insyaallah kami bantu," pungkasnya.

Sosok Arjuna Tamaraya

Kepergian Arjuna meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, pamar korban Kausar Amin mengatakan, bahwa keponakannya merupakan pribadi yang dikenal baik dan santun. 

Arjuna sosok abang bagi adiknya yang kini sedang berkuliah di Banda Aceh.

Arjuna sendiri merupakan anak yatim. Ibunya kini menetap di Simeulue.  

Arjuna sendiri merupakan anak kedua dari empat bersaudara. 

Ia memiliki tiga saudari yang mana dua di antaranya berada di Banda Aceh sedang menempuh pendidikan.

Dikatakan Kausar, ia mengetahui kabar kematian Arjuna dari aplikasi Facebook pada Sabtu (1/11/2025) pagi. 

Kausar sendiri kini sudah menetap di Sibolga dan berprofesi sebagai nelayan.

"Saya adik kandung dari ayah korban. Saat ini jenazah sudah kami semayamkan di Sibolga pada Sabtu kemarin. Keluarga dari Simeulue tidak ada yang berangkat ke Sibolga. Jenazah korban ditangani oleh keluarga yang di sini,” kata Kausar saat dihubungi Serambi di Banda Aceh, Senin (3/11/2025).

Di sana ia menceritakan sebelum peristiwa pengeroyokan itu terjadi, sebelumnya seminggu sebelum kembali dari laut, Arjuna menghubunginya melalui aplikasi messenger. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved