Breaking News

Berita Viral

Dimarahi Tak Ikut Tahlilan, Imam Ghozali Bunuh Ibunya Sendiri Pakai Besi Tambal Ban

Pria berusia 37 tahun ini nekat membunuh ibu yang melahirkannya pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

(Tribun Jatim)
DIINTEROGASI: Imam saat diintrograsi di Mapolsek Jenggawah Jember, Jawa Timur, Selasa malam (4/11/2025) dalam artikel berjudul "BREAKING NEWS: Usai Cerai, Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember Pakai Besi Tambal Ban" 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang anak tega bunuh ibunya sendiri lantaran ngamuk dimarahi tak mengikuti tahlilan.

Adapun pelakunya Imam Ghozali. Ia ditangkap polisi usai membunuh ibu kandungnya, Susiyanti di rumahnya, Dusun Kertonegoro Selatan, Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Lelaki berusia 37 tahun ini nekat membunuh ibu kandungnya pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki Teguh mengungkapkan, insiden pembunuhan tersebut terjadi ketika korban mengantarkan makanan kepada pelaku.

Baca juga: KPK Sita Uang Rp 1,6 Miliar saat OTT, Diduga untuk Gubernur Riau Abdul Wahid

Pelaku dan korban tinggal berdekatan.

Rumah mereka bersebelahan.

"Korban bermaksud mengirim makanan kepada pelaku, yang mana pelaku adalah anak kandung korban yang tinggal bersebelahan rumah," ujar AKP Eko Basuki Teguh, Rabu (5/11/2025).

Usai meletakkan makanan, korban bertanya kepada pelaku, alasan tidak mengikuti tahilan di rumah.

"Tapi pelaku diam saja," ungkap Eko.

Baca juga: KRONOLOGI Rumah Hakim yang Tangani Kasus Topan Terbakar, Ludes Usai 20 Menit Istrinya Pergi Keluar

Korban pun memarahi pelaku yang tak menjawab, karena ditanya soal tahlilan.

"Akhirnya korban memarahi pelaku. Pelaku tidak terima dan tiba-tiba mengamuk dan memukul korban dengan tangan kosong," lanjut Eko.

Setelah itu, pelaku mengambil alat besi tambal ban atau vulkanisir, dan langsung memukulkannya ke bagian kepala korban. 

Mendengar adanya teriakan dari korban, selanjutnya saudara korban bernama Suyitman dan Kaspun beserta saudara lainnya yang sedang berkumpul berupaya menolong.

Ketika saudara korban mencoba menyelamatkan korban, pelaku terus mengejar ibunya dengan membawa vulkanisir tambal ban.

Baca juga: LIGA CHAMPIONS - Arsenal Samai Rekor 122 Tahun, Mikel Arteta Tuntut Masih Ingin Lebih

"Selanjutnya pelaku kembali dan memukul korban hingga meninggal dunia," ujar Eko.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved