Berita Viral
DEBAT PANAS Siswa Ditampar Guru di Depan Ratusan Murid Usai Upacara, Dedi Mulyadi Merespons
Pro-kontra siswa ditampar guru muncul hingga kini memicu perdebatan dan sorotan publik. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Merespons
TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial, kasus guru yang menampar siswa di SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang Jawa Barat
Pro-kontra siswa ditampar guru muncul hingga kini memicu perdebatan dan sorotan publik.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi pun merespons kejadian ini.
Siswa menyebut, dirinya ditampar oleh gurunya sebanyak 3 kali pertama.
Guru yang menampar siswa tersebut bernama Rana Setiaputra.
Kejadian siswa ditampar guru Rana usai upacara di sekolah.
Baca juga: 5 Anggota DPR Lolos Pemecatan, MKD DPR Jadi Sorotan, Formappi: Putusan Bisa Ditebak Sejak Awal
Pengakuan siswa tersebut, dirinya sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf.
Namun, ia tetap mendapatkan hukuman fisik.
"Kesalahan abang pas hari Rabu, abang telat masuk lewat belakang pagar yang udah jadi, tapi abang udah ngakuin itu kesalahan."
"Cuman salah gurunya itu pas hari Senin, masalah udah selesai padahal guru udah nelpon orang tua, abang juga udah minta maaf," kata siswa itu pada Rabu (5/11/2025).
Ditampar di Depan Murid Usai Upacara
Siswa tersebut menceritakan momen saat dirinya dipanggil dan ditampar sebanyak tiga kali di depan banyak murid setelah upacara bendera.
"Ditampar 3 kali pertama pas udah selesai upacara. Banyak saksi. Digampar ada 8 orang. Yang pertama kelas 8, saya sama rio kasusnya gara-gara cuma loncat di hari Rabu. Yang sisanya itu ada yang bolos, ada yang kabur," katanya.
Ia mengatakan tamparan pertama dan kedua mengenai pipi kanan.
Sementara itu, tamparan ketiga mengenai pipi kiri.
Aksi itu dilakukan di hadapan seluruh siswa yang duduk di lapangan sekolah setelah upacara selesai.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.