Berita Viral

ORANGTUA Siswa Ngamuk Anaknya Ditampar Guru Usai Bolos Dikenal Konten Kreator, Kini Minta Rp150 Ribu

Orangtua siswa ngamuk anaknya ditampar guru gegara lompat pagar hendak bolos sekolah dikenal konten kreator. Kini minta ganti rugi Rp150 ribu ke guru

ig/dedimulyadi7
ORANGTUA SISWA- Tangkapan layar momen pertemuan Dedi Mulyadi dengan Deni Rukmana,Orang tua siswa SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang memviralkan seorang guru yang melakukan penamparan terhadap anaknya di sekolah dikenal konten kreator 

TRIBUN-MEDAN.COM – Orangtua siswa ngamuk anaknya ditampar guru gegara lompat pagar hendak bolos sekolah dikenal konten kreator.

Adapun orangtua siswa SMP N 2 Jalancagak, Subang yang tak terima anakya ditampar karena bolos sekolah kini jadi sorotan.

Adapun orangtua siswa tersebut memviralkan seorang guru yang melakukan penamparan terhadap anaknya di sekolah.

Tak hanya itu, mereka juga meminta ganti rugi Rp150 ribu kepada sang guru.

Seorang ayah bernama Deni Rukmana (38) tak terima anaknya berinisial ZR ditampar oleh guru Rana Saputra,

Deni Rukmana pun langsung mendatangi SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang dan memviralkan sang guru di media sosialnya.

Belakangan diketahui, Deni Rukmana dikenal sebagai konten kreator.

Ia merupakan pemilik akun Instagram @mangdans_ dengan jumlah followers mencapai 14,6 ribu.

Beberapa unggahannya, Deni kerap membuat konten bersama istrinya dengan konsep rumah tangga sambil berguyon.

Selain itu, Deni dan istri pun kerap menerima endorsement.

Baca juga: SOSOK Andre Pangestu Maling HP Senyum Lebar Pose Jempol Usai Ditangkap Polisi, Sempat Gigit Tetangga

Kini, sosoknya jadi sorotan setelah anak laki-lakinya menjadi korban penamparan oleh gurunya di sekolah SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang.

Sebelumnya, Deni Rukmana membeberkan video kedatangannya ke sekolah hingga mengamuk sang guru awalnya untuk klarifikasi secara baik-baik.

Namun situasi sempat memanas karena sang guru merasa tidak terima atas pertanyaannya. 

‎“Awalnya saya datang karena dapat laporan anak saya ditampar beberapa kali. Saya hanya mau menanyakan secara baik-baik saja. Tapi salah seorang guru malah menanggapi dengan nada tinggi, seolah merasa tindakannya itu benar,” ujar Deni Rukmana.

Sebelumnya, orang tua siswa itu membawa nama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved